Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 22.00 Wita, Bus yang Ditumpangi 32 Santri Terjun ke Jurang, 3 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di kilometer 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Rabu (3/5/2023) pukul 22.00 WITA.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di kilometer 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Rabu (3/5/2023) pukul 22.00 WITA.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus yang mengangkut 32 penumpang.
Bus yang mengangkut 32 santri itu dikabarkan terjun ke jurang sehingga mengakibatkan tiga orang tewas.
Polres Parigi Moutong membenarkan kejadian nahas ini.
“Benar terjadi laka lantas dan kini polisi sedang melakukan penanganan,”ujar Kasihumas Polres Parigi Moutong Iptu J Turangan di Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kecelakaan maut terjadi di kilometer 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sekitar pukul 22.00 WITA, Rabu (3/5/2023) malam. (Humas Polres Parimo)
Kronologi Kecelakaan
Berikut ini kronologi kecelakaan bus di Sulawesi Tengah seperti dijelaskan Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11.
Dengan ini kami selaku penanggung jawab Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso, ingin menyampaikan berita acara tragedi kecelakaan bus Guru pengabdian Alumni tahun 2023
Perjalanan di mulai dari bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso 19.00 WITA dan dilanjutkan dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA.
Kemudian melanjutkan perjalanan pada pukul 21.00 WITA menuju Pondok.
Dalam perjalanan ke pondok tepat pada pukul 22.00 WITA bus kendaraan yang digunakan oleh para guru mengalami kecelakaan di kilometer 5 daerah Toboli, Sulawesi Tengah yang disebabkan oleh supir yang ingin melambung mobil di depan kemudian salah berbelok ke dalam jurang.
Kecelakaan ini memakan korban dengan jumlah 32 Orang, 3 orang meninggal dunia, dan 29 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Muhammad Fathir Manado
2. Gustian Erlangga Palembang
3. Muhammad Rizky Pratama Riau
Dari laporan polisi, mobil ditumpangi 32 santri masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter, dimana sebagian penumpang telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi di Ibu Kota Kabupaten Parigi Moutong untuk mendapat penanganan medi, karena mengalami luka-luka.
Penumpang lainnya, lanjut dia, sedang dalam proses evakuasi di dasar jurang oleh tim SAR, kepolisian, dan masyarakat setempat.
Dari peristiwa itu, arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami kemacetan dan kini Kepolisian setempat mengambil tindakan mengurai tumpukan kendaraan.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Basarnas Palu Andi Sultan mengemukakan pihaknya telah mengerahkan personel dari Pos SAR Parigi membantu proses evakuasi.
“10 personel SAR gabungan kami libatkan membantu evakuasi, terdiri dari empat personel Basarnas dan enam orang potensi SAR,” ucapnya.
Dilaporkan, bus ditumpangi santri melintas dari arah Kota Palu menuju Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso.
Bus masuk ke dalam jurang akibat rem blong dan santri yang menjadi korban berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(*)
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Pengendara Motor Terlindas Truk dan Tewas di TKP
Artikel ini telah tayang di: WartaKotalive.com
Baca Berita Lainnya : Google News.
Kecelakaan Maut, Seorang Anggota TNI Tewas, Mobil Tabrakan dengan Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Tewas Setelah Alami Tabrakan Beruntun |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Prajurit TNI Tewas, Mobil Jazz Tabrakan dengan Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Perempuan Tewas, Korban Terjatuh lalu Tertabrak Motor Lain |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Siswa SMP Tewas, Motor Bonceng 3 Mau Nyalip Truk Crane dari Kiri Lalu Oleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.