Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Pejalan Kaki Tewas, Hindari Motor Truk Banting Stir lalu Terbalik Menimpa Korban
kecelakaan maut di Jalan Panggang-Imogiri, Padukuhan Panggang I, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Panggang-Imogiri, Padukuhan Panggang I, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk dan pejalan kaki.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pejalan kaki meninggal dunia.
Baca juga: Kalender Jawa Besok Jumat 5 Mei 2023, Weton Jumat Legi, Melambangkan Ini
Baca juga: Tega, Ayah Rudapaksa Anaknya hingga Melahirkan, Istri Syok Ada Suara Tangisan Bayi di Toilet
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Rabu (3/5/2023), kecelakaan maut terjadi di Jalan Panggang-Imogiri Km 01, Padukuhan Panggang I, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Tabrakan antara truk pembawa ayam dan sepeda motor mengakibatkan satu orang tewas.
Menurut Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa, peristiwa ini bermula saat truk bermuatan ayam dikemudikan SBD (42) warga Girisuko, Panggang, melaju dari arah Panggang ke Imogiri, Bantul.
Saat bersamaan ada sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan secara mendadak.
Pengemudi truk membanting setir dan muatan boks ayam menimpa pejalan kaki yang membawa pakan ternak dari arah berlawanan yakni DW (61) warga Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang.
"Saudara SBD membanting setir ke kiri dan ke kanan sehingga muatan boks berisi ayam terlempar mengenai pejalan kaki dari arah berlawanan," kata Anang saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu.
Truk kemudian terguling ke arah kiri.
Pejalan kaki yang tertimpa mengalami luka berat.
Setelah mendapat penanganan dan perawatan di RSUD Saptosari, kondisi korban menurun atau memburuk.
"Dw dinyatakan meninggal oleh tim medis RSUD Saptosari sekitar pukul 16.00 WIB," kata Anang.
Kecelakaan ini masih diselidiki petugas unit Gakum Satlantas Polres Gunungkidul.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalulintas. (*)
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di Kompas.com
kecelakaan
truk
pejalan kaki
Jalan Panggang-Imogiri
Padukuhan Panggang I
Kalurahan Giriharjo
Kapanewon Panggang
Gunungkidul
korban
meninggal
Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Truk Tabrak Motor, Pejalan hingga Warung |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Setelah Tabrak Mobil |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswi Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Tabrak Truk yang Menepi dan Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Tewas, Motor Korban Tabrak Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.