Pasar Bersehati Manado
Johny Suwu Akui Pembangunan Pasar Bersehati Manado Ada yang Direhabilitasi: Itu Sesuai RAB
Dugaan korupsi pembangunan Pasar Bersehati kota Manado kini menjadi sorotan publik
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan korupsi pembangunan Pasar Bersehati kota Manado kini menjadi sorotan publik.
Pasalnya ada dugaan kongkalingkong dalam penetapan pemenang tender dengan proyek Rp 59 miliar ini.
Tak hanya itu disinyalir, proyek ini hanya dilakukan rehabilitasi dan bukan pembangunan sebagaimana yang disampaikan dalam papan proyek.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Johny Suwu angkat bicara.
Menurutnya penetapan tender bukan dilakukan oleh pihaknya, melainkan Unit kerja pengadaan barang dan jasa (UKPBJ) kota Manado.
"PUPR hanya melaksanakan sesuai tahapannya, jadi bukan kami yang melakukan proses tender ini," jelasnya Kamis (4/4/2023).
Dia pun menegaskan pada proyek ini ada pembangunan yang sudah dilakukan seperti membangun hanggar, loading dock, focal point, toilet.
Namun, adapula bangunan lama yang masih dipertahankan yang hanya direhabilitasi seperti hanggar found cort dan hanggar penjualan ikan.
Alasan tersebut dilakukan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang tertuang.
"Sesuai hasil perencanaan dari konsultan, bahan yang masih dipertahankan ya kita pertahankan. Semacam foud cort, rangka bajanya masih bisa dipertahankan dan dalam RAB memang cuma pengecetan," jelasnya
"Tapi ada yang diganti kayak grounding, karena itu memang tak bisa lagi digunakan," ujarnya.
Tanggapan PD Pihak PD Pasar Manado
Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota Manado angkat bicara terkait dugaan korupsi yang terjadi pada pembangunan Pasar Bersehati.
Dirut PD Pasar Lucky Senduk menegaskan jika pembangunan ini bukan dilaksanakan oleh pihaknya, melainkan oleh Pemerintah Kota Manado.
"Itu tidak ada kaitan dengan PD Pasar, kami hanya menerima aset dari pemerintah kota," ujarnya lewat via telephone Rabu (3/5/2023).
Menurutnya pemerintah kota menyerahkan bangunan Pasar Bersehati kepada PD Pasar Manado untuk dikelola.
"Ini salah alamat, jangan tanya ke kita, karena yang pelaksana itu adalah pemerintah kota lewat dinas PUPR," jelasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Tribunmanado, diketahui pada tanggal 9 desember 2021 dilakukan tender pembangunan Pasar Bersehati dari sumber angaran dari APBDP 2021 dengan nilai Rp 60 Miliar dan nilai HPS Rp 59 Miliar.
Kejanggalan ini muncul dalam proses penetapan peserta tender.
Awalnya disebut ada 9 peserta, namun ternyata yang memberikan penawaran hanya satu peserta yaitu PT Tureloto Batu Indah dengan penawaran Rp 59 miliar lebih.
Alhasil pemenangnya ditetapkan oleh PT Tureloto Batu Indah.
Kejanggalan lain yang muncul pada masalah, dimana awalnya disebut pembangunan namun hanya dilakukan rehabilitasi.
Dari fakta fakta tersebut kuat dugaan telah terjadi kolusi dan korupsi yang merugikan negara kurang lebih Rp 60 Miliar.
Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara. (Ren)
Baca juga: Sandra Rondonuwu Usulkan Produk Pertanian Minsel Diekspor Lewat Rute Pesawat Manado - Narita
Baca juga: 4 Calon Perebutkan 2 Kursi Perangkat Desa Wiau Lapi Barat Minsel Sulawesi Utara
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Update Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado Sulut, Rica Naik Segini |
![]() |
---|
Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Kini Amburadul, Pedagang Jualan di Depan Pintu Masuk |
![]() |
---|
Minyakita Tetap Laku di Pasar Bersehati Manado, Pedagang: Kita Jual Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem, Harga Ikan di Pasar Bersehati Manado Sulut Terpantau Normal |
![]() |
---|
Tangga Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Jadi Tempat Pesta Miras, Pengunjung Mengeluh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.