Pantas Pria Ini Syok, Tindik Hidung yang Hilang 5 Tahun Lalu Ternyata Berada di Dalam Paru-parunya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pantas saja pria ini syok saat tahu ada sesuatu yang di paru-parunya.

Tindik hidung yang hilang 5 tahun lalu ternyata telah ditemukan.

Namun ditemukan di dalam paru-parunya.

Joey Lykins adalah seorang pria asal Ohio menemukan tindik hidungnya terjebak di paru-parunya selama lima tahun.

Joey Lykins dilarikan ke UGD akhir bulan lalu dengan batuk parah. Dirinya merasa bahwa ada sesuatu yang menghalangi saluran udaranya. 

Ketika dilarikan ke UGD di sebuah rumah sakit di Ohio, Amerika Serikat, awalnya dokter menduga bahwa itu adalah gejala pneumonia.

Namun, ketika dilakukan rotgen di tubuh Lykins, dokter tersebut terkejut.

Di dalam paru-paru sebelah kiri Lykins terdapat sebuah benda yang tidak lain adalah tindik hidung.

tindik hidung yang berbahan dasar logam itu berukuran 0.6 inci.

Logam kecil tersebut tersangkut di paru-paru milik pria yang berprofesi sebagai penjaga taman tersebut.

Dilansir dari Dailymail, Lykins percaya bahwa logam kecil  itu mausk ke saluran pernapasannya ketika ia tidur lima tahun yang lalu.

Lykins yang memiliki hobi gonta-ganti tindik itu mengatakan bahwa suatu pagi di lima tahun yang lalu dia terbangun dan kehilangan tindik hidungnya.

Ia mencari-cari tindik hidung itu namun tidak juga ketemu. Akhirnya dirinya memutuskan untuk membeli tindik lain.

Selama lima tahun terakhir, Lykins tidak menyadari bahwa tindik hidungnya itu telah tersangkut di paru-parunya.

Ketika tubuhnya dirontgen, dirinya baru mengetahui bahwa cincin hidungnya itu telah tersangkut di hdiungnya.

Mengetahui hal tersebut, dokter tersebut melakukan operasi pengangkatan benda logam itu dari paru-paru.

"Saya melihat ke mana-mana, saya membalik tempat tidur, saya melakukan segalanya" ujar Lynkins yang dilansir dari Dailymail.

Pria yang memiliki 12 tindikan di tubuhnya itu  merasakan hal aneh di saluran pernapasannya.

Pada awalnyha, Lykins mengabaikan hal aneh tersebut. Namun semakin hari dirinya mulai merasakan kesulitan bernapas.

Dirinya merasakan rasa perih ketika dirinya menghirup udara dengan cukup dalam.

Beberapa minggu terakhir ini Lykins mulai menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan sistem pernapasannya.

"Saya merasa seperti ada sesuatu yang menghalangi saluran udara saya dan saya pikir saya sakit. Sekitar pukul 2.30 pagi saya batuk sangat keras sehingga punggung saya mulai sakit dan saya sedikit khawatir, jadi saya pergi ke rumah sakit" ujar Lykins

Ketika dirinya mulai batuk berdarah, dirinya pergi ke rumah sakit.

"Saya pikir mungkin saya menderita pneumonia. Dokter awalnya juga menduga demikian. Rasanya seperti ada sesuatu di sana ketika saya batuk tapi saya pikir saya sakit" imbuh Lykins

Dokter tersebut mengatakan bahwa di Amerika Serikat sudah banyak laporan tentang orang yang menelan tindik hidung secara online.

Dilansir dari Metro.co.uk, para ahli mengatakan bahwa hal itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Benda logam tersebut bisa merobek jaringan organ dalam tubuh manusia.

Selain itu, apabila benda tersebut berkarat, maka bisa menimbulkan infeksi organ dalam.

Dokter bingung mengapa perhiasan itu memicu batuk sekarang, tidak sejak lima tahun lalu.

Dokter tersebut menduga bahwa hal itu bisa jadi karena jaringan parut di sekitarnya telah tumbuh terlalu besar atau karena sedikit bergerak di dalam paru-paru.

Ketika Lykins pertama kali dibawa scan, Lykins berseru: "Apakah Anda bercanda? Aku sudah mencari itu!"

Dokter menempatkan dia di bawah anestesi dan melakukan bronkoskopi, prosedur yang biasanya digunakan untuk membantu mendiagnosis infeksi, membersihkan penyumbatan atau mengeluarkan benda dari paru-paru.

Dalam prosedurnya, sebuah alat perlahan-lahan diturunkan ke tenggorokan pasien dan masuk ke paru-paru yang terkena.

Alat itu kemudian dapat mengambil objek kecil itu dan kemudian ditarik kembali dengan hati-hati untuk mengeluarkannya.

Kini Lykins menyimpan logam yang harganya delapan dollar itu untuk kenang-kenang.

"Saya senang itu tidak menusuk paru-paru saya," katanya.

'Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi tetapi saya tidak pernah berpikir seperti itu. Saya belum pernah mendengar hal itu terjadi sebelumnya" imbuhnya

Seusai operasi pengangkatan logam tersebut, Lykins memberi tahu istrinya, Jennifer yang berusia 41 tahun.

Jennifer tercengang ketika mendengar cerita Lykins tersebut

Jennifer bersikeras untuk melihat gambar hasil sinar-X paru-paru milik Lykins.

Menurutnya, Lykins cukup beruntung karena tidak mengalami komplikasi. (*)

(Tribunstyle/Dhimas/Dika)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News