Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Baru Terungkap Ternyata Ada Kejanggalan di Rekaman CCTV Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

Pertama, Abimanyu mengatakan kamera CCTV yang merekam detik-detik Aisiah terjatuh dari lift tersebut terlalu dekat.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
kolase foto Rekaman CCTV orang yang jatuh dari Lift dan Pakar digital forensik Abimanyu Wachjoewidajat 

Ia menyebut hal tersebut terjadi pada Senin malam sekira pukul 19.30 WIB.

"Waktu itu dia mengantarkan keponakan kami yang mau berangkat ke Malaysia, mereka sampai di bandara itu sekira pukul 19:30 WIB. dan adik saya itu (Sintia Hasibuan) mengawani cek-in keponakan kami, dan setelah itu adik saya itu kembali ke parkiran," kata Raja Hasibuan, Minggu (30/4/2023).

Setelah selesai terkait urusan boarding pass tiket, Raja mengungkapkan Aisiah langsung menuju tempat parkir untuk pulang.

Namun, tiba-tiba Aisiah dihubungi kembali oleh keponakannya karena ada sesuatu yang ingin diucapkan.

Lantas, korban pun kembali masuk ke Bandara Kualanamu sembari masih berkomunikasi dengan keponakannya melalui sambungan telepon.

Komunikasi tersebut, kata Raja, masih berlangsung sampai Aisiah sampai di lift yang menjadi tempat kejadian.

"Jadi pergilah dia (Sintia Hasibuan) sendiri kesana, karena bertepatan sebentar saja kan, karena mau menerima informasi dari keponakannya. Di lift itu pun mereka masih berkomunikasi," katanya.

Sesampainya di lift, Raja mengatakan adiknya menyampaikan ke keponakannya bahwa terjebak di dalam lift yang tengah dinaikinya.

Pada saat itu pula komunikasi antara Aisiah dan keponakannya tiba-tiba terputus.

"Kata adik saya (Sintia Hasibuan) ini ke keponakan kami, bu ci sepertinya terjebak di dalam lift. Di lift yang mana bu ci tanya keponakan saya ke adik saya, tapi sudah lose kontek telfon mereka itu," ujar Raja.

"Jadi keponakan saya ini nelepon mamanya yang di parkiran. Ma, bu ci kok gak sampe sampe, katanya dia (Sintia Hasibuan) terjebak di dalam lift," sambungnya.

Singkat cerita, Aisiah pun baru ditemukan tiga hari kemudian yaitu Kamis (27/4/2023) setelah petugas bandara mencium bau tak sedap dari lift.

Kemudian, evakuasi pun dilakukan dan memakan waktu hampir lima jam.

Usai berhasil dievakuasi, jasad korban pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Keluarga Sesalkan CCTV Baru Diperlihatkan usai Korban Ditemukan

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved