Viral Medsos
Viral Bule WNA Diduga Jadi Pemandu Wisata di Pura Besakih Bali
Kejadian tersebut terjadi di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali hingga viral di media sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) diduga menjadi pemandu wisata.
Kejadian tersebut terjadi di Pura Agung Besakih, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali hingga viral di media sosial.
Video tersebut diunggah di laman Facebook DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Bali.
Baca juga: Viral Pengendara Motor Diperas Bengkel, Minta Ganti Oli Malah Mesin Dibongkar, Ditagih Rp 2,7 Juta
Melansir Kompas.com, Dalam video itu, tampak WNA menggunakan pakaian adat Bali, diduga sebagai pemandu wisata tengah memberikan arahan pada sejumlah wisatawan mancanegara.
Video tersebut lalu diunggah ulang di akun Instagram @niluhdjelantik milik Ni Luh Djelantik. Video itu lantas viral dan menuai beragam komentar.
"Sedih dan geregetan banget. Di saat para warga lokal mengikuti pelatihan dan harus memenuhi banyak syarat menjadi guide resmi, ini malah seolah-olah menantang tanpa malu dan tahu diri," tulis Luh Djelantik dalam unggahannya.
Penjelasan Imigrasi
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Singaraja Hendra Setiawan mengaku telah melakukan pengecekan ke Pura Besakih, Karangasem.
Saat pengecekan, pihaknya mengaku tak menemukan aktivitas Warga Negara Asing memandu wisatawan.
Imigrasi kesulitan menelusuri warga negara asing dalam video itu.
Sebab, pelaksana Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem tidak memiliki data lengkap pengunjung.
"Sayangnya pelaksana tidak ada pendataan sehingga menyulitkan Tim Intel Dakim melakukan penelusuran," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).
Menurutnya pengelola, ada sejumlah WNA yang tidak bersedia didata.
"Jumlah pengunjung WNA (warga negara asing) tercatat ada 320 orang. Namun pelaksana Pura Besakih tidak memiliki data lengkap WNA yang datang. Dengan alasan WNA tidak mau didata," ungkapnya.
Ia menambahkan, Imigrasi telah melakukan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) menyikapi kejadian tersebut dengan pihak-pihak terkait, pada Jumat (28/4/2023) lalu.
"Tim Pora bisa digunakan untuk melakukan pendataan pengunjung, serta mengamankan WNA yang melakukan kegiatan melanggar aturan keimigrasian untuk dikoordinasikan dengan Imigrasi untuk dilakukan tindakan keimigrasian," jelasnya.
Peran warga dan pelaku wisata
Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kantor Kementerian Hukum dan HAM Bali, Barron Ichsan mengimbau masyarakat ataupun pelaku pariwisata tidak membiarkan jika menemukan pelanggaran yang dilakukan warga negara asing.
"Harusnya pelaksanaa pariwisata mengamankan serta melakukan koordinasi dengan pihak Tim Pora ataupun imigrasi setempat," kata dia.
Barron mengapresiasi yang dilakukan Pecalang saat Nyepi lalu saat mengamankan warga negara Polandia yang berkemah.
Sehingga timnya berhasil mengamankan dan mendeportasi WNA tersebut.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Fenomena Bendera Bajak Laut One Piece Viral, Simbol Perlawanan atau Ekspresi Kreatif? |
![]() |
---|
Sosok Memed yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Penemu Sound Horeg, Ternyata Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Lutfi Haryono Pengemis di Gorontalo Dikantongi Uang Rp5,7 Juta, Dulu Viral karena Saldo Ratusan Juta |
![]() |
---|
Sosok Connie Francis Penyanyi Pretty Little Baby, Alami Kisah Tragis dan Meninggal di Usia 87 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Sahdan Arya Maulana, Ketua RT Termuda yang Viral Cor Jalan Rusak, Ingin Jadi Gubernur Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.