Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Sopir Mengantuk dan Tabrak Pengaman Jembatan, 3 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Provinsi Kalsel-Tim, Km 352, Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Sabtu (29/4/2023).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Provinsi Kalsel-Tim, Km 352, Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 05.30 Wita.
Kecelakaan tersebut dialami minibus jenis Inova, dari arah Balikpapan/Samarinda menuju arah Batulicin/Kotabaru.
Insiden kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Akibat kecelakaan ini tiga orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.
Kepala Pos Lantas Magalau Satlantas Polres Kotabaru Aiptu Azyumardi A mengatakan korban kecelakaan yang mengalami luka-luka masih dalam penanganan pihaknya.
Menurut Azyumardi pihaknya belum mengantongi nama korban termasuk tiga korban meninggal karena masih di kamar jenazah Klinik Suaka Insan Magalau, Kecamatan Kelumpang Barat.
"Sementara belum. Saat ini masih di ruang jenazah. Nanti didata sekalian dengan korban yang di Puskesmas," jelas Azyumardi dikonfirmasi melalui sambungan telepon kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (29/4/2023).
"Sopir dari Batuah, Pagatan Kusan Hilir," tambahnya.
Kronologi Kecelakaan
Saat mobil melintas di Jalan Trans Kalsel-Tim tepatnya di Km 352, terjadi kecelakaan.
Di tempat kejadian merupakan tikungan ke kanan.
Namun mobil berjalan lurus dan keluar dari bahu jalan.
"Perkiraan beberapa meter menambrak pondasi semen cor pengaman jembatan. Langsung terjadi insiden," terangnya.
Diperkirakan sopir mengantuk karena kondisi masih pagi, sedangkan perjalanan jauh dari Balikpapan/Samarinda.
"Lelah lah, ngantuk perjalanan masih pagi-pagi kan," terangnya.
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado di sini
Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Tewas, Motor Korban Tabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Kades Tewas, Korban Hendak Kegiatan ke Kantor |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar SMA Tewas, Tabrakan 2 Motor |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas, Tabrakan Beruntun 7 Kendaraan |
![]() |
---|
Identitas Korban Kecelakaan Maut di Maluku Utara, Suami Istri Asal Sulut Tewas, Motor dari Weda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.