Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polres Jeneponto Diserang

Akhirnya Terungkap 2 Oknum TNI Cekcok dengan Polisi Sebelum Insiden Penyerangan Polres Jeneponto

Namun Mayjen Totok mengatakan kesalahpahaman tersebut belum dapat disimpulkan sebagai penyebab penyerangan Polres Jeneponto.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun-Timur.com/Muh. Agung Putra Pratama
Mapolres Jeneponto diserang orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (27/4/2023) dini hari. Kaca di Sejumlah Ruangan Pecah, 1 Personel Terluka. (Tribun-Timur.com/Muh. Agung Putra Pratama) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan Insiden penyerangan Mapolres Jeneponto pada Kamis (27/4/2023).

Menurut Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso mengatakan sebelum insiden penyerangan Polres Jeneponto, terjadi kesalahpahaman antara 2 oknum TNI dan 1 anggota polisi.

Namun Mayjen Totok mengatakan kesalahpahaman tersebut belum dapat disimpulkan sebagai penyebab penyerangan Polres Jeneponto.

Baca juga: Sosok Mantan Kapolda Sulut Dipuji Mahfud MD, Berani Bongkar Kasus Solar Ilegal Milik AKBP Achirurdin

Melansir Tribuntimur, Mayjen Totok mengatakan kesalahpahaman itu tepatnya melibatkan dua oknum TNI yang sedang cuti ke Jeneponto yakni masing-masing dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka.

Mereka terlibat cekcok dengan seorang oknum personel Polres Jeneponto.

Penjelasan Pangdam XIV Hassanudin

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso mengungkapkan oknum yang cekcok dengan personel Polres Jeneponto sebelum penyerangan.

Dia pun menegaskan bahwa oknum yang terlibat cekcok bukan dari kesatuannya.

Melainkan dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka. 

Keduanya terlibat cekcok dengan seorang oknum personel Polres Jeneponto

Selain itu, perselisihan belum bisa disimpulkan jadi pemicu penyerangan di Polres Jeneponto.

"Memang kejadian sebelumnya itu ada perselisihan kesalahpahaman antara oknum TNI dan Polri, dengan Kodam V, Kodan XII, dan Polres Jeneponto," katanya saat rilis di ruang Binayuda Makodam XIV Hasanuddin Makassar, Kamis (27/4/2023).

"Saya belum berani mengatakan karena masih dalam proses penyeledikan lebih lanjut," sambungnya.

Keduanya pun telah menjalani pemeriksaan oleh pihak POM dari masing-masing kesatuan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved