Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Pikap Muatan Babi Tabrakan Beruntun dengan 2 Mobil

Terjadi kecelakaan maut di Desa Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Provinsi Aceh pada kemarin hari Kamis.

For Serambinews.com
Sejumlah babi berserakan di jalan yang berasal dari mobil pikap yang terlibat tabrakan di Jalinsum, Desa Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Kamis (27/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Provinsi Aceh pada kemarin hari Kamis.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan pikap muatan babi dengan 2 mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan satu orang penumpang mobil tewas.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 29 April 2023, Info BMKG 29 Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Jumat 28 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Sebuah mobil pikap terlibat tabrakan dengan dua mobil pribadi di jalan nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Kamis (27/4/2023).

Pikap tersebut belakangan terungkap ternyata sedang membawa beberapa ekor babi mati ke Medan, Sumatera Utara.

Dalam insiden itu, seorang penumpang mobil Toyota Vios dilaporkan meninggal, sedangkan sopir pikap luka-luka.

Data yang diperoleh dari RSUD Langsa, korban yang meninggal tersebut adalah Syafruddin (68), warga Dusun Gunawan, Desa Tanjung Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen.

Sementara sopir mobil pikap jenis Grand Max, Edo Simatupang (24), warga Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mengalami luka dan dirawat di RSUD Langsa.

Informasi diperoleh dari sejumlah video yang beredar di media sosial, mobil pikap yang mengarah dari Banda Aceh ke Medan membawa beberapa ekor babi yang telah mati.

Bahkan satu orang di mobil pikap tersebut, awalnya dilaporkan sempat tidak bisa ke luar dari dalam mobil karena posisinya terjepit.

Aparat TNI dan Polri setempat bersama dan masyarakat, juga dibantu puluhan personel Raider Khusus 111 Karma Bhakti yang kebetulan sedang melintas dengan truk TNI berhenti di lokasi membantu menarik mobil pikap dimaksud.

Tabrakan beruntun sebelumnya dilaporkan, tiga unit mobil tabrakan beruntun di Jalan Medan-Banda Aceh atau Jalinsum, persisnya di Desa Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Kamis (27/4/2023).

Berapa korban luka parah juga dikabarkan telah dibawa ke RSUD Langsa, sedangkan korban yang luka ringan dibawa ke Puskesmas Sungai Raya.

Akibat kecelakaan itu, kondisi arus lalulintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Buket Seulamat, Kabupaten Aceh Timur yang masuk wilayah hukum Polres Langsa ini dilaporkan juga sempat macet panjang.

Aparat TNI dan Polri setempat bersama dan masyarakat, dibantu puluhan personel Raider Khusus 111 Karma Bhakti yang kebetulan sedang melintas dengan truk TNI, berhenti di lokasi untuk membantu menarik mobil pikap dimaksud.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Langsa yang telah berada di lokasi insiden kecelakaan.

Beberapa korban luka parah juga dikabarkan telah dibawa ke RSUD Langsa, sedangkan korban yang luka ringan dibawa ke Puskesmas Sungai Raya.

Akibat kecelakaan itu, kondisi arus lalu lintas di Jalinsum Desa Buket Seulamat, Kabupaten Aceh Timur yang masuk wilayah hukum Polres Langsa sempat macet panjang.

Kecelakaan lainnya

Satu keluarga mengalami kecelakaan saat pulang dari objek wisata Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (27/4/2023).
Satu keluarga mengalami kecelakaan saat pulang dari objek wisata Kawah Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (27/4/2023). (Dok Polres Tasikmalaya Kota)

Pasangan suami istri Soni Herdiansyah (30) dan Hani Hardianti (28) mengalami patah tulang tangan setelah motor yang mereka tumpangi bersama dua anak mereka terjerembap di Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya.

Warga sekitar yang memberikan pertolongan bersama petugas menduga pasangan suami istri itu berupaya melindungi kedua anak mereka yang masih kecil saat musibah terjadi.

"Di motor itu ada anak umur tujuh tahunan serta seorang balita.

Saat motor jatuh, keduanya diduga berupaya melindungi buah hati mereka agar selamat," kata Herman (56), warga setempat.

Namun, akibatnya, Soni dan Hani menderita patah tulang tangan.

Keduanya mengalami patah tulang tangan kiri.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang wisata dari Kawah Gunung Galunggung.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin, melalui Kapolsek Sukaratu AKP Mahmud Darmana, mengungkapkan, musibah satu keluarga ini terjadi Kamis (27/4/2023) siang.

Saat meluncur di jalan menurun cukup tajam, Soni mematikan mesin motor.

Tindakan itu fatal karena motor kemudian melaju tak terkendali.

Sepeda motor Honda Vario bernomor polisi Z 5524 MO itu akhirnya oleng ke tepi jalan, terjerembap dan menabrak pohon.

Warga yang melihat kejadian itu segera memberilan pertolongan.

Soni dan Hani mengalami cedera patah tulang, sedangkan anak mereka, RH (7) dan DH (2,5) hanya menderita luka lecet.

"Kedua anak tampaknya dilindungi oleh orang tuanya saat jatuh sehingga tak mengalami luka berarti seperti orang tua mereka," ujar Herman.

(Prohaba.co/TribunJabar.id)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Prohaba.co dan TribunJabar.id

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved