Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Jual Nasi Ayam dengan Harga Tak Wajar, Nasib Kios Makanan Viral di Rest Area Tol Cipali Terungkap

Kios makanan di rest area Tol Cipali viral gegara sengaja naikkan harga makanan jauh dari harga sistem. Kios tersebut pun sempat ditutup.

HO/Twitter/TribunJatim.com
Kios makanan di rest area Tol Cipali viral gegara sengaja naikkan harga makanan jauh dari harga sistem. Kios tersebut pun sempat ditutup. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sempat viral di media sosial tentang kios makanan di rest area Tol Cipali yang menjual makanan dengan harga tak masuk akal.

Diungkap seorang pemudik, dua porsi nasi ayam ditambah teh kemasan yang dibelinya dari kios tersebut harganya mencapai Rp 155 ribu.

Keluhan pelanggan kios makanan di Rest Area Tol Cipali tersebut pun sontak jadi sorotan publik.

Fakta sebenarnya pun akhirnya terungkap.

Ternyata, penjual di kios tersebut terbukti melakukan pelanggaran.

Sebab, informasi biaya makanan di rest area Tol Cipali telah menggunakan sistem online melalui website Cipali86a.isellershop.com .

Di dalamnya sudah tertera harga, menu, dan pemesanan makanan.

Artinya, penjual yang memberikan harga tak sesuai dengan website tentu bermasalah.

Hal itu seperti diungkap pihak PT Astra Tol Cipali selaku pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Selaku pengelola rest area tersebut, pihak PT Astra Tol Cipali memberikan sanksi berupa penutupan sementara terhadap kios makanan yang terletak di rest area KM 86 itu.

Kios tersebut kedapatan membanderol harga produk yang tak sesuai sistem.

"Sanksi yangg kami berikan kepada pemilik kios, kami akan tutup sementara kios tersebut per besok (24/04/2023)," jelas Section Head Corporate Communication ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan kepada Kompas.com pada Minggu (23/03/2023).

Untuk itu, dia berharap tidak akan lagi terjadi hal yang sama di kemudian hari, mengingat dengan sistem pembayaran iseller, pengelola dapat mengecek transaksi setiap tenant.

"Apabila publik atau pengunjung menemukan ketidaksesuaian harga dari aplikasi tersebut bisa langsung dilaporkan kepada kami," tambahnya.

Kronologi Kios di Rest Area KM 86 Ditutup Sementara

Kejadian ini bermula dari cuitan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo, soal mahalnya harga makanan di rest area KM 86A Tol Cipali.

Melalui akun twitternya @sigitwid pada Sabtu (22/4/2023), Sigit mengaku telah memesan makanan pada salah satu kios.

Menu yang dipesan cukup sederahana, dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan.

Namun, saat membayar sampai merogoh kocek hingga Rp 155.000.

Padahal jika dikalkulasi sesuai sistem pembayaran online, biaya makanan tersebut tak sampai Rp 100.000.

Sigit Widodo menuliskan pengalamannya makan dua porsi nasi ayam dan teh kemasan yang dipatok harga sebesar Rp 155 ribu.

"Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini.

Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan.

Tapi kalau sdg mau beramal saat lebaran, ya boleh aja," tulisnya.

Sigit juga menjelaskan jika sebelum pesan dirinya telah menanyakan harga.

Namun penjual menyuruhnya untuk makan dulu dan dibayar belakangan.

Cuitan tersebut kemudian viral dan mendapat banyak respons dari netizen.

Seperti seorang netizen yang mengatakan jika cuitan tersebut bisa mematikan pedagang.

"Busyettt lgusng bunuh RM nya, apa ga mematikan sipedagang??

klo biasa masuk rest area di momen khusus spt mudik/lebaran harga selangit hal yg wajar.

ART pulang dan pasar tutup harga makanan jg tetiba bs naik," tulis seorang netizen.

Namun seorang netizen lainnya membalas, ada baiknya jika pedagang menaikkan harga perlu menuliskan harga sehingga calon pembeli tak merasa tertipu.

Balasan beragam pun datang dari netizen yang pernah kena getok harga lebaran di berbagai rumah makan rest area tol.

"Saya kemarin indiomio rebuz, kopi sachet, suhe, gorengan 1 abis 75 rb.. di rest cipali juga yg ada minuman jahe," ungkap seorang netizen.

"Pernah nyoba makan makanan non franchise di bbrp rest area tol merak - surabaya saat liburan thn lalu KAPOK...

rasa gak jelas, harganya relatif mahal Akhirnya balik ke selera asal... cari makanan/minuman franchise (KF*, Sta*buc*s)," balas netizen lainnya.

Tenyata getok harga tak hanya terjadi di musim libur lebaran, di hari biasa pun kerap terjadi seperti pengalaman netizen di kolom reply Tweet Sigit.

"Pernah ngalamin waktu liburan bareng keluarga, padahal bukan lagi libur anak sekolah atau libur lebaran,

harganya harga getok emang warung2 di rest area cipali. Sejak saat itu kapok, mending makan di resto yang pasti pasti aja, pasti harganya pasti rasanya."

Sanksi Dikurangi karena Kooperatif

Dikutip dari Kompas.com, Astra Tol Cipali selaku pengelola Tol Cipali dan Rest Area Km 86 mengurangi sanksi kepada Rumah Makan (RM) Hadea atas tindakan kooperatif yang dilakukan.

Sehingga, pihak RM Hadea dapat beroperasi normal seperti biasanya.

Sebelumnya, Astra Tol Cipali menjatuhkan sanksi penutupan kios tersebut selama seminggu.

"Dan mulai besok (Rabu), pihak RM sudh bisa kembali beroperasi normal seperti biasanya," jelas Section Head Corporate Communication Astra Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Menurut Asri, pemilik RM Hadea juga telah mengakui adanya perbedaan harga dari yang sebelumnya disepakati bersama dengan Astra Tol Cipali.

Untuk diketahui, RM Hadea dan penyewa kios di food court Rest Area Tipe B Tol Cipali ini dikenakan harga sewa Rp 4.590.000 per bulan untuk ukuran kios 9 meter persegi.

Atau sekitar Rp 370.000 per meter persegi per bulan dengan service charge Rp 140.000. Service charge ini  mencakup air, kebersihan, dan pengelolaan lingkungan (keamanan).

Sementara untuk tenant (penyewa) stand alone seperti CFC, biaya sewanya dipatok Rp 775.000 per meter per bulan, di luar biaya listrik.

Asri menjelaskan, penyewa stand alone ini dikenakan tarif lebih mahal dibandingkan foodcourt karena mereka biasanya memiliki kontrak lebih panjang dan diwajibkan bayar dimuka.

Adapun penutupan sementara RM Hadea terjadi sebagai buntut dari cuitan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo, soal mahalnya harga makanan di rest area Km 86A Tol Cipali.

(TribunJatim.com/Ignatia/Kompas.com/Suhaiela Bahfein)

Diolah dari artikel TribunJatim.com berjudul Nasib Akhir Kios Makanan di Tol Cipali Jual Nasi Ayam Rp155 Ribu, Pengelola Tegas: Lapor ke Kami, dan Kompas.com dengan judul Karena Kooperatif, RM Hadea di Rest Area Tol Cipali Bisa Beroperasi Lagi Mulai Rabu Besok

Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved