Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Film

Sinopsis Film Buya Hamka, Dituding Sebagai Pengkhinat, Hidupnya Berubah Usai Bertemu Seorang Wanita

Berikut sinopsis film Buya Hamka, yang tengah tayang di bioskop, lengkap dengan daftar pemainnya.

Editor: Erlina Langi
Dokumentasi Falcon Pictures dan Starvision
Film Buya Hamka garapan sutradara Fajar Bustomi bersama Falcon Pictures dan Starvision yang dibintangi Vino Bastian dan Laudya Cynthia Bella ini siap dihadirkan ke bioskop menyambut Ramadan 2023 dan tayang di bioskop 20 April 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut sinopsis film Buya Hamka, yang tengah tayang di bioskop.

Seperti diketahui, film Buya Hamka telah tayang di bioskop sejak 19 April 2023, lalu.

Namun film Buya Hamka ini menjadi salah satu film yang banyak diminati penonton.

Sesuai dengan judulnya, film ini mengangkat tentang kisah perjalanan hidup Buya Hamka.

Mengutip imdb.com, film bergenre drama biopic ini disutradarai oleh Fajar Bustomi.

Baca juga: Sinopsis Film Jesus Revolution, Penerimaan Kaum Terbuang yang Akhirnya Menyelamatkan Banyak Jiwa

Poster Film Buya Hamka - Film Buya Hamka akan segera tayang di bioskop pada 19 April 2023 mendatang, simak sinopsis dan juga daftar pemainnya berikut ini.
Poster Film Buya Hamka - Film Buya Hamka akan segera tayang di bioskop pada 19 April 2023 mendatang, simak sinopsis dan juga daftar pemainnya berikut ini. (Tangkapan Layar Imdb.com)

Film ini dibintangi oleh Vino G Bastian, hingga Laudya Cynthia Bella sebagai pemeran utama.

Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures Starvision tersebut, diproduseri oleh Frederica dan Chand Parwez.

Sinopsis Film Buya Hamka

Pada film ini diceritakan tentang kisah tokoh masyarakat yang terkenal di Indonesia yaitu Buya Hamka.

Hamka dahulu dikenal sebagai pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut.

Buya Hamka juga merupakan seorang penulis sastra koran dan cerita romannya disukai para pembaca.

Ia dan keluarganya sempat pindah ke Medan, karena beliau diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Jabatannya tersebut membuatnya mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya.

Saat itu kehidupan keluarga Hamka pun terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal karena sakit.

Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan dengan pihak Jepang malah dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi, sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved