Akhirnya Terungkap Modus Jahat M Faruk Pengacara Gadungan yang Tiduri 16 TKI, Kini Korban pada Hamil

"Ini kita masih dalami, memang ada yang hamil bahkan punya anak."

"Tapi kita masih menerima dua laporan yang hamil," beber Farman.

"Keterangan dari pegiat PMI di Hongkong informasi tentang korban hamil, ada sebagian yang punya anak," tambahnya.

Modus jahat sang pengacara gadungan 

Rupanya, penangkapan Faruk ini dilakukan polisi usai aksinya viral hingga menjadi bahan konten di channel YouTube Uya Kuya.

Ketika menjalankan aksinya, pelaku mengaku sebagai pengacara dan pengusaha.

Sang pelaku juga disebut berkenalan, berkencan hingga mengajak korban berhubungan sebelum memeras para PMI di Hongkong.

Diketahui, sang pelaku menggunakan aplikasi kencan.

"Aksi pelaku ini dilakukan sejak November 2022 hingga Maret 2023" ujar Kombes Farman.

"Ia berkenalan dengan para korbannya melalui aplikasi Tantan," terangnya.

Saat meyakinkan para korbannya, pelaku mendatangi keluarga PMI di desa, lalu menemui korban yang bekerja sebagai PMI di Hongkong.

Pelaku mengaku sebagai pengacara dan memiliki usaha di Hongkong.

"Saat berada di Hongkong, pelaku mengajak korban untuk berhubungan." kata Farman.

"Setelah itu, pelaku mengambi foto dan memvideo korban dalam keadaan telanjang," tambahnya.

Untuk para korban, pelaku menjanjikan akan menikahinya dan merekam aksi tersebut untuk dirinya sendiri.