Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Baca Yohanes 20:21-22, Diutus Kristus dan Menerima Roh Kudus

Pada waktu itu juga Yesus memperlengkapi dan mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil kebenaran Kristus kepada segala bangsa.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
HO
Renungan Harian Kristen, Baca Yohanes 20:21-22, Diutus Kristus dan Menerima Roh Kudus 

Jadi, meski Yesus pergi dan kembali kepada Bapa di sorga, tetapi murid-murid itu tidak sendirian. Itu tidak berarti Yesus meninggalkan mereka. Tidak!

Justru Roh Kudus Tuhan itulah yang terus menyertai dan memberkati kehidupan mereka. Sehingga, para murid tetap memiliki semangat dan kekuatan melayani Kristus, meski Tuhan Yesus sudah tidak lagi bersama mereka.

Demikian firman Tuhan hari ini.
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus." (ay 21-22)

Ketika pengutusan dan pencurahan Roh itu terjadi hanya 10 orang murid yang hadir. Sebab Tomas tidak ada, sedangkan seorang lagi yakni Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus, telah mati bunuh diri.

Mereka bersukacita mendapatkan kabar kebangkitan Yesus dan membuktikannya sendiri karena langsung bertemu dengan Yang Maha Mulia.

Mereka menerima pengutusan dari Tuhan Yesus lagi. Mereka menerima panggilan tugas dan tanggungjawab mulia sebagai utusan Allah dan diperlengkapi dengan kekuatan "super" yakni Roh Kudus yang berdiam dan bertahta dalam hati dan pikiran mereka sepanjang waktu.

Kabar baik itu juga adalah milik kita. Karena sejak saat itu, semua orang percaya kepada Yesus, menerima urapan Roh Kudus. Bahwa kita yang hidup di zaman now juga telah menerima dan mewarisi Roh Kudus dalam hidup kita.

Maka sadarlah kita, dan jangan berbuat yang jahat lagi dalam hidup kita, karena ada Roh Kudus yang terus berdiam dan bertahta dalam kita.

Jika kita berbuat jahat berarti kita telah mengkhianati Roh Kudus. Karena itu, berilah ruang seluas-luasnya hidup kita dituntun oleh Roh Kudus, agar kita hidup baik dan benar, kita akan mewarisi mahkota kehidupan dan kesempurnaan penyertaan-Nya dalam segala keberadaan hidup kita.

Kita adalah utusan Kristus yang telah diperlengkapi dengan Roh Kudus, maka marilah kita hidup menurut Roh, bukan daging. Lakukanlah yang baik dan jauhilah yang jahat. Hiduplah menurut kehendak Kristus dan senangkanlah hati-Nya.

Jangan khianati Roh, dan jangan padamkan semangat melayani. Tetapi teruslah melakukan yang baik dan benar di hadapan-Nya. Itulah yang Kristus kehendaki dalam hidup kita sebagai utusan-Nya dalam kekinian.

Maka jadilah kita utusan yang baik dan terus hidup memuliakan Dia dalam segala hal, agar kita terus menerima kasih karunia-Nya sampai selamanya. Amin

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved