Pembuatan Taman Kampung Budaya Walian Satu Dikeluhkan, Lurah Akui Ada Pekerjaan Mubazir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembangunan Taman Kampung Budaya Kaiwolo di Kelurahan Wailan Satu, Kecamatan Tomohon Selatan menuai sorotan.

Proyek senilai Rp 150 juta tersebut mendapat keluhan dari masyarakat.

"Bangunan taman budaya ini diragukan. Ada satu sisi, atapnya tinggal ditopang oleh bambu. Ini berpotensi ambruk. padahal baru saja dibangun," ujar salah satu warga yang engan namanya dipublikasikan.

Baca juga: Ribuan Pengunjung Serbu MBW Manado Sulawesi Utara Saat Libur Lebaran

Sementara Lurah Kelurahan Walian Satu, Manuel Aray saat dikonfirmasi mengakui terkait pekerjaan sendiri memang menurut beberapa masyarakat sekitar.

"Tidak talalu rapih dan tiang-tiang tidak talalu kuat menahan beban. Apalagi di lapangan terbuka, arus angin agak kencang," akunya seraya menambahkan untuk kualitas mungkin menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Tapi ada intinya, kalau diperhatikan secara teliti ada pekerjaan yang mubazir.  Seperti tiang pakai empat baja ringan tapi yang menopang atap hanya dua baja ringan," tambah Aray.

Selain itu, turut jelaskannya untuk nuansa budaya di muka plus patung itu anggaran lain.

Bahkan menurutnya pembangunan harus  konteks atau bernuansa budaya.

"Harusnya begitu .Tapi waktu perencanaan dan penganggaran mungkin tidak ditemukan sesuai sistim perencanaan tentang sebuah. Yang konsep budaya. Jadi diplot pake baja ringan," jelasnya seraya menyebut itu yang atur PPKOM

"Itu yang ator PPKOm," sambung Aray. (hem)