Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idulfitri 2023

Banting Harga Jelang Idulfitri 2023, Pesta Sebelum Kematian Pakaian Bekas Impor di Sulawesi Utara

Pedagang cabo ramai-ramai membanting harga jelang Idulfitri 2023. Harapannya, stok pakaian bekas impor bisa benar-benar habis sebelum dilarang.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Pakaian bekas impor di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bak pesta sebelum kematian, para pedagang pakaian bekas impor atau cabo di Manado, Sulawesi Utara, mencoba peruntungan jelang Lebaran 2023.

Mereka banting harga dengan harapan stok segera habis sebelum cabo benar-benar dilarang. 

Ada yang untung, ada pula yang buntung. 

Tribunmanado.co.id mengunjungi Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (20/4/2023). 

Nampak cabo yang sudah murah itu dijual lebih murah lagi. 

"Baju ini biasanya saya jual Rp 65 ribu, tapi kini saya jual hanya Rp 30 ribu. Yang tawar Rp 25 ribu mungkin saya kasih," kata seorang pedagang bernama Agus. 

Menurut Agus, barang yang dijual rata-rata barang lama. 

Tak ada lagi barang baru yang masuk.

"Setelah pelarangan berlangsung, tak ada lagi barang baru," kata dia. 

Hal yang sama dilakukan Mufti. 

Kameja tiga buah ia jual Rp 100 ribu.

Sayangnya usaha mereka bertepuk sebelah tangan.

Pembeli memang bertambah, tapi tak seberapa. 

"Memang ada pertambahan, namun tak signifikan. Untung pun tak seberapa," katanya memelas. 

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.52, Kakak Adik Tewas Seketika, Menyalip Lalu Tabrak Mobil dan Terpental

Baca juga: Rita Tangkudung Bagikan Puluhan Paket Sembako ke Petugas TPA Aertembaga Bitung

Menurut dia, cuan kali ini masih kalah dengan cuan saat Desember 2023. 

Kala itu, dagangan mereka laris manis, bahkan sampai harus tambah stok. 

Ia memperkirakan, penyebabnya karena banyak warga Gorontalo yang mudik.

"Kebanyakan sudah mudik ke Gorontalo," kata dia.

Dirinya masih berharap pemerintah akan mengubah keputusan yang melarang penjualan pakaian bekas impor.

"Sampai kini kami masih berharap ada kemurahan hati dari pemerintah," katanya.

Hal berbeda terjadi di Pasar Airmadidi, Minahasa Utara.

pakaian bekas impor cabo di pasar airmadidi
Pakaian bekas impor di Pasar Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara, Kamis (20/4/2023).

Cabo di sini laris manis mirip kacang goreng. 

Strategi banting harga penjualnya laris manis.

"Wah murah sekali," kata Gerald Sumandag, seorang warga. 

Sebut dia, kemeja pria dijual dengan harga Rp 35 ribu per potong.

Yang lebih gila adalah celana.

"Dijual 100 ribu dua buah," katanya.

Harga dress wanita juga miring, hanya Rp 50 ribu, pun celana pendek yang hanya Rp 35 ribu per buah. 

Baca juga: Dicekoki Miras hingga Mabuk, Gadis 12 dan 17 Tahun Jadi Korban Rudapaksa 12 Pria di 2 Tempat Berbeda

Baca juga: Lirik Lagu Bapa Yang Lebih Tau - Rebecca Pakpahan, Lagu Rohani Kristen

Arif, salah satu penjual cabo di Pasar Airmadidi, menuturkan barang yang dijual adalah sisa stok. 

Barang itu sengaja dijual miring agar habis.

"Idulfitri ini adalah momennya," kata dia. 

Melihat animo warga, ia optimis barang itu segera habis.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved