Kecelakaan Mobil Terseret Arus
6 Pemudik Tewas, Mobil yang Ditumpangi Mati Mendadak lalu Terseret Arus Sungai, 2 Orang Hilang
Kecelakaan di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia.
Baca juga: Viral Duta Sheila On 7 Salat di Kereta, Suami Adelia Lontoh Ramai Tuai Pujian
Baca juga: Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB di Papua, Masih Usia 27 Tahun
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Sebuah mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI, yang membawa rombongan pemudik dari Riau yang hendak menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan hanyut terbawa arus sungai.
Akibatnya, enam orang tewas saat mobil tenggelam terbawa arus sungai Sipange Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.
Selain korban tewas, empat lainnya selamat dan dua lagi masih hilang.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu 19 April malam sekitar pukul 19:00 WIB.
Awalnya, dua mobil kakak beradik Sawaluddin Rambe (33) dan Dimson Rambe berjalan beriringan dengan masing-masing Sawaluddin mengendarai Isuzu Panther membawa delapan orang dan Dimson Rambe, membawa empat orang, mengemudikan Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI.
Namun sekitar pukul 17:00 WIB jalanan menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan rusak parah sehingga mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Sawaluddin tak bisa melanjutkan perjalanan.
Kemudian Sawaluddin dan tujuh anggota keluarganya memutuskan pindah ke mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI milik Dimson Rambe dan mobil Isuzu Panther ditinggal di lokasi.
Namun sekitar pukul 19:00 WIB, saat hendak berada di sungai Sipange, Desa Tolang Kecamatan Aek Bilah, tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak.
Saat mobil tak kunjung berhasil dinyalakan inilah enam penumpang turun mencoba menahan mobil agar tidak terbawa arus sungai.
Nahas, arus sungai semakin deras membuat enam orang tadi tak mampu menahan mobil hingga akhirnya mereka tersapu air hingga mobil terseret sejauh 30 meter.
"Saat penumpang belakang 6 turun mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus, ternyata semakin deras akibatnya mobil yg berisi 8 org di dalam ikut terseret dan menyebabkan enam orang meninggal dunia,"kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, Kamis (20/4/2023).
Sampai saat ini tim gabungan masih terus mencari korban yang belum ditemukan.
Sementara jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
"Melakukan upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan,"ucapnya.
Tips mudik naik mobil agar nyaman dan aman
1. Pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik
Sebelum menggunakan mobil pribadi untuk mudik Lebaran, cek kesiapan mobil Anda apakah cukup baik untuk menempuh perjalanan jauh.
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, ada lima aspek mobil yang harus dicek, meliputi lampu, ban, suspensi, serta cairan pada mesin seperti oli, air radiator, air aki, minyak rem, dan lainnya.
Selanjutnya, pemudik juga perlu mengecek fitur keamanan pada mobil masing-masing berfungsi dengan baik. Fitur keamanan pada mobil tersebut antara lain, air bag, alat pendeteksi titik buta (blind spot detector), sabuk pengaman (seat belt), dan lainnya.
2. Persiapkan jadwal perjalanan
Jadwal perjalanan berfungsi untuk membuat perjalanan mudik Anda lebih tertata. Jadwal perjalanan bisa meliputi rencana titik pemberhentian untuk beristirahat selama perjalanan.
Sony menyarankan, rencana perjalanan ini dibuat bersama dengan anggota keluarga lainnya yang turut serta pada mudik lebaran. “Atur jadwal perjalanan dan libatkan penumpang untuk menghindari konflik,” ujarnya kepada Kompas.com (20/04/2022).
3. Jangan lupa beristirahat
Kelelahan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Karena itu, jangan memaksakan diri tetap mengemudi ketika rasa lelah datang.
“Istirahat yang berkualitas sekitar 10 (menit) hingga 30 menit. Lakukan penyegaran terhadap otot, otak, dan syaraf,” tutur Soni.
Pilih lokasi istirahat yang nyaman serta tidak mengganggu pemudik lainnya, seperti di rest area. Oleh sebab itu, penting untuk merencanakan perjalanan di awal sebelum mudik termasuk menentukan lokasi istirahat.
Usahakan untuk beristirahat atau tidur singkat setelah berkendara 2-4 jam. Ingat, keselamatan harus diutamakan.
4. Tidak membawa barang berlebihan
Muatan berlebih bisa mengganggu kenyamanan perjalanan mudik Anda. Selain itu, dari segi keamanan, membawa barang hingga melebihi muatan kendaraan berisiko bagi keamanan berkendara.
Sony mengingatkan pemudik yang menggunakan mobil untuk tetap menghindari membawa barang bawaan berlebihan.
“Untuk barang bawa yang seperlunya saja, barang bawaan berlebihan membuat muatan tidak efektif,” katanya.
Apabila ada barang-barang yang sifatnya penting namun sulit untuk dibawa dengan mobil, disarankan untuk mengirimkannya terlebih dahulu dengan ekspedisi ke tempat tujuan mudik Anda.
5. Pelajari rute perjalanan mudik Lebaran
Meski saat ini sudah ada Google Maps maupun aplikasi rute perjalanan lainnya, lebih baik untuk mempelajari rute perjalanan mudik Anda terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik Lebaran Anda lebih nyaman. Rute yang perlu dijalani meliputi jalur yang akan dilalui, kondisi jalan, lokasi istirahat (rest area), hingga letak posko kesehatan terdekat.
Selain itu, pahami juga jalur-jalur rawan macet yang hendak Anda lewati. Pemudik bisa memanfaatkan bantuan fitur peta digital pada gawai.
Caranya, tandai titik-titik lokasi yang dibutuhkan sehingga mudah untuk diakses jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
6. Perhatikan cara berkendara
Saat berkendara dengan mobil pribadi, gunakan cara berkendara yang benar. Di antaranya tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Dalam hal ini, Sony mengatakan pemudik membutuhkan fisik tubuh prima sehingga bisa menjaga fokus.
Disarankan untuk tetap mengontrol emosi dalam menyikapi kondisi lalu lintas, terutama ketika menghadapi macet.
Agar bisa mengontrol emosi, maka pemudik disarankan istirahat terlebih dahulu ketika merasa lelah atau mengantuk.
“Jaga jarak, kecepatan, dan emosi untuk menyikapi kondisi lalu lintas nantinya,” ujarnya.
Selain jaga jarak, ketahui juga cara menyalip yang benar. Walau terkesan sepele, namun menyalip kendaraan di jalan tol tidak boleh sembarangan. Berikut ini cara menyalip di jalan Tol yang benar:
- Menyalip dari kanan
- Pahami situasi, seperti memastikan tidak ada kendaraan dari belakang yang ingin mendahului
- Buat jarak aman dengan kendaraan di depan
Itu tadi tips mudik dengan mobil pribadi agar tetap aman dan nyaman. Tetap berhati-hati di jalan agar selamat sampai tempat tujuan.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di Tribun-Medan.com
Kronologi Kecelakaan Truk di Jalan Soekarno Minut Sulawesi Utara, Sopir: Ada Teman Minta Bantuan |
![]() |
---|
Ajakan Demo 1 September 2025 di DPRD Sulut Viral, Polisi: Belum Ada Surat Izin yang Diajukan |
![]() |
---|
Breaking News: Kecelakaan di Jalan Soekarno Minut, Truk Terguling hingga Muatan Berceceran |
![]() |
---|
Heboh Tiara Andini Bongkar Sikap Arogan Menteri, Rebut Kursi Pesawatnya Agar Bisa Duduk Dekat Istri |
![]() |
---|
10 Tokoh Menilai Sikap DPR Jadi Penyebab Gelombang Demo di Berbagai Wilayah, Ini Kata Ahok dan JK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.