Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 02.30 WIB, Satu Penumpang Tewas, Sopir Pemudik Diduga Ngantuk lalu Tabrak Truk

Kecelakaan maut di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Riau, libatkan dua kendaraan, menewaskan satu orang.

Editor: Glendi Manengal
Foto TribunJatim.com
Foto Ilustrasi kecelakaan mobil tabrak belakang truk 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Riau.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Family, Drakor Terbaru Jang Hyuk dan Jang Na Ra, Genre Thriller hingga Komedi

Baca juga: BREAKING NEWS, Seorang Pria di Bolmut Diamuk Warga, Kedapatan Bunuh Ternak Sapi

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Selasa (18/3/2023), kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Riau.

Sebuah mobil yang ditumpangi empat orang menabrak sebuah truk.

Satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan mengatakan, kecelakaan diduga akibat sopir mobil mengantuk.

"Sopir bernama Djoko Pengasih (53) diduga mengemudikan mobil dalam keadaan mengantuk, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Dwi saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Selasa (18/4/2023).

Petugas kepolisian lalu lintas melakukan olah TKP pada kasus kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau, Selasa (18/4/2023).(Dok. Ditlantas Polda Riau)
Korban tewas bernama Juhariah (54)  mengalami luka berat.

Sementara dua penumpang lainnya, Fabian Pangestu dan Prayuda Pangestu (24), mengalami luka ringan.

"Untuk pengemudi mobil minibus mengalami luka berat," sebut Dwi.

Kronologi

Dwi menjelaskan, kecelakaan terjadi di KM 24 Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, di wilayah Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa pukul 02.30 WIB.

Mobil Terios BK 1343 ZX berisi rombongan pemudik dari Sumatera Utara (Sumut) ini, melaju dari arah Dumai menuju Pekanbaru.

"Korban merupakan pemudik dari wilayah Sumut," kata Dwi.

Dalam perjalanan, pengemudi mobil Terios diduga mengantuk dan menabrak truk tronton BK 8183 XG yang dikemudikan M Husni Rizal (44).

Kerasnya benturan membuat Terios rusak berat hingga satu penumpang tewas.

 "Mobil minibus menabrak truk tronton dari belakang," kata Dwi.

Usai kejadian, Unit Laka Polsek Tapung datang ke lokasi mengevakuasi para korban dan kendaraan.

Dwi mengimbau kepada warga yang melaksanakan mudik Lebaran Idul Fitri, agar waspada dan berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan.

"Jangan mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk.

Bila pengemudi mengantuk, maka carilah tempat yang aman untuk beristirahat," kata Dwi. (*)

Tips mudik naik mobil agar nyaman dan aman

1. Pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik

Sebelum menggunakan mobil pribadi untuk mudik Lebaran, cek kesiapan mobil Anda apakah cukup baik untuk menempuh perjalanan jauh.

Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, ada lima aspek mobil yang harus dicek, meliputi lampu, ban, suspensi, serta cairan pada mesin seperti oli, air radiator, air aki, minyak rem, dan lainnya.

Selanjutnya, pemudik juga perlu mengecek fitur keamanan pada mobil masing-masing berfungsi dengan baik. Fitur keamanan pada mobil tersebut antara lain, air bag, alat pendeteksi titik buta (blind spot detector), sabuk pengaman (seat belt), dan lainnya.

2. Persiapkan jadwal perjalanan

Jadwal perjalanan berfungsi untuk membuat perjalanan mudik Anda lebih tertata. Jadwal perjalanan bisa meliputi rencana titik pemberhentian untuk beristirahat selama perjalanan.

Sony menyarankan, rencana perjalanan ini dibuat bersama dengan anggota keluarga lainnya yang turut serta pada mudik lebaran. “Atur jadwal perjalanan dan libatkan penumpang untuk menghindari konflik,” ujarnya kepada Kompas.com (20/04/2022).

3. Jangan lupa beristirahat

Kelelahan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Karena itu, jangan memaksakan diri tetap mengemudi ketika rasa lelah datang.

“Istirahat yang berkualitas sekitar 10 (menit) hingga 30 menit. Lakukan penyegaran terhadap otot, otak, dan syaraf,” tutur Soni.

Pilih lokasi istirahat yang nyaman serta tidak mengganggu pemudik lainnya, seperti di rest area. Oleh sebab itu, penting untuk merencanakan perjalanan di awal sebelum mudik termasuk menentukan lokasi istirahat.

Usahakan untuk beristirahat atau tidur singkat setelah berkendara 2-4 jam. Ingat, keselamatan harus diutamakan.

4. Tidak membawa barang berlebihan

Muatan berlebih bisa mengganggu kenyamanan perjalanan mudik Anda. Selain itu, dari segi keamanan, membawa barang hingga melebihi muatan kendaraan berisiko bagi keamanan berkendara.

Sony mengingatkan pemudik yang menggunakan mobil untuk tetap menghindari membawa barang bawaan berlebihan.

“Untuk barang bawa yang seperlunya saja, barang bawaan berlebihan membuat muatan tidak efektif,” katanya.

Apabila ada barang-barang yang sifatnya penting namun sulit untuk dibawa dengan mobil, disarankan untuk mengirimkannya terlebih dahulu dengan ekspedisi ke tempat tujuan mudik Anda.

5. Pelajari rute perjalanan mudik Lebaran

Meski saat ini sudah ada Google Maps maupun aplikasi rute perjalanan lainnya, lebih baik untuk mempelajari rute perjalanan mudik Anda terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik Lebaran Anda lebih nyaman. Rute yang perlu dijalani meliputi jalur yang akan dilalui, kondisi jalan, lokasi istirahat (rest area), hingga letak posko kesehatan terdekat.

Selain itu, pahami juga jalur-jalur rawan macet yang hendak Anda lewati. Pemudik bisa memanfaatkan bantuan fitur peta digital pada gawai.

Caranya, tandai titik-titik lokasi yang dibutuhkan sehingga mudah untuk diakses jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

6. Perhatikan cara berkendara

Saat berkendara dengan mobil pribadi, gunakan cara berkendara yang benar. Di antaranya tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Dalam hal ini, Sony mengatakan pemudik membutuhkan fisik tubuh prima sehingga bisa menjaga fokus.

Disarankan untuk tetap mengontrol emosi dalam menyikapi kondisi lalu lintas, terutama ketika menghadapi macet.

Agar bisa mengontrol emosi, maka pemudik disarankan istirahat terlebih dahulu ketika merasa lelah atau mengantuk.

“Jaga jarak, kecepatan, dan emosi untuk menyikapi kondisi lalu lintas nantinya,” ujarnya.

Selain jaga jarak, ketahui juga cara menyalip yang benar. Walau terkesan sepele, namun menyalip kendaraan di jalan tol tidak boleh sembarangan. Berikut ini cara menyalip di jalan Tol yang benar:

  • Menyalip dari kanan
  • Pahami situasi, seperti memastikan tidak ada kendaraan dari belakang yang ingin mendahului
  • Buat jarak aman dengan kendaraan di depan

Itu tadi tips mudik dengan mobil pribadi agar tetap aman dan nyaman. Tetap berhati-hati di jalan agar selamat sampai tempat tujuan.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved