Berita Viral
Kritik Lampung, Bima Sedih Keluarga Diintimidasi, Anggota DPR Sebut Tangkap Aspiranya Bukan Orangnya
Anggota Komisi III DPR RI Dapil 1 Lampung Taufik Basari membela Bima, Tiktoker yang mengkritik Kota Lampung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok TikToker Awbimax Reborn atau Bima Yudho Saputro hingga kini masih menuai sorotan publik.
Bima Yudho Saputro sebelumnya viral karena mengkritik Kota Lampung.
Sontak Pemerintah Kota Lampung bereaksi atas video singkat Bima yang berjudul "Alasan Lampung Enggak Maju-Maju".
Bima pun membeberkan sejumlah alasan kenapa Lampung belum menjadi kota yang maju.
Tetapi video tersebut berbuntut panjang.
Bima harus berhadapan dengan pemerintah dan polisi Lampung.

Baca juga: Nasib TikToker Bima yang Kritik Lampung, Orangtua Mendapat Ancaman hingga Sang Ayah Dipanggil Bupati
Bukan perbaikan oleh pemerintah Lampung yang didapatkan, Bima justru mengaku diintimidasi.
Bima diketahui tengah mengenyam pendidikan di Australia.
Ia mengaku khawatir dengan keluarganya yang berada di Lampung buntut videonya yang menjadi viral.
Bima mengatakan, orang tuanya didatangi pihak kepolisian setempat hingga dipanggil oleh Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo dan mendapat perlakuan tidak enak dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang berbicara melalui sambungan telepon.
Kasus tersebut rupanya telah sampai ke telinga Komisi III DPR RI Dapil 1 Lampung Taufik Basari.
Taufik Basari menilai kritik yang dilontarkan Bima tidak perlu disikapi dengan berlebihan.
Menurutnya hal yang menjadi perhatian Bima juga dirasakan oleh dirinya saat meninjau daerah pemilihan di Lampung.
"Saya memahami betul keluhan Bima Yudho Saputro, Tiktokers yang viral karena kritiknya bahwa Lampung tidak maju-maju.
Yang disampaikan Bima senyatanya adalah keluhan masyarakat Lampung saat ini," ujar Taufik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).
Taufik juga meminta kepolisian untuk mengedepankan restorative justice terkait laporan masyarakat atas kritikan Bima yang viral di media sosial.
Ia menilai sebagai pejabat negara yang menjalankan amanat rakyat sejatinya merespons aspirasi masyarakat dengan bijak.
Sekaligus menjadi pengingat agar bekerja lebih baik lagi.
Menurutnya kritik Bima terhadap Lampung merupakan bentuk masukan kepada pemerintah, termasuk juga kepada anggota DPR.
"Saya menyampaikan pesan khusus kepada Polda Lampung.
Saya meminta agar laporan atas viralnya video Bima yang menyebutkan Lampung tidak maju-maju tidak perlu ditindaklanjuti menjadi proses hukum.
Terlalu banyak membuang energi yang tidak dibutuhkan jika memproses persoalan seperti ini," ujar Taufik.
"Bima adalah kita, keluhannya adalah keluhan rakyat yang mengharapkan Lampung lebih baik lagi.
Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi.
Karena itu, tangkaplah aspirasi itu, jangan berpikir untuk menangkap orangnya," sambung Taufik.
Sebelumnya seorang advokat bernama Ginda Ansori Wayka melaporkan seorang Tiktoker bernama Bima Yudho Saputro dengan akun @awbimaxreborn ke Polda Lampung.
Laporan itu setelah Bima yang saat ini tengah menjalani pendidikan di Australia, mengkritik pembangunan di Pemprov Lampung yang dinilai tidak maju.
Ginda menilai, yang disampaikan Bima dapat memperburuk citra Lampung dan menyudutkan provinsi tersebut.
Ginda sebagai putra daerah Lampung merasa keberatan dengan isi video yang dimuat. Ia mengganggap narasi yang dibangun oleh Bima tidak berdasar dan tanpa riset terlebih dahulu.
"Kami meminta Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun TikTok telah menyudutkan Provinsi Lampung," ujarnya, dikutip dari Tribunlampung.
Baca juga: Terungkap 2 Hal Janggal dalam Kasus Tewasnya Prajurit TNI Arhanud Makassar, Diduga Dianiaya Senior
Keluarga Diintimidasi
Buntut dari kritikan Bima, kedua orangtuanya malah mendapat masalah. Melalui akun Instagram story, Bima bercerita saat di kantor sang ibu didatangi polisi.
Bima bahkan mengunggah foto polisi tersebut tengah berada di kantor sang ibu.
Ayah Bima yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.
Tak hanya itu, ada juga polisi yang datang ke rumah Bima menanyakan soal data identitasnya.
"Bokap gue dibilang sama bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, blablabla.
Intinya gue itu gak boleh kritik lagi," ujar Bima dalam Instagram story @awbimax, dikutip Jumat (14/4/2023).
"Bokap gue diancam loh, masa kayak gini banget sih.

Gue cuman mau ngekritik doang loh. Cuman mau ngasih kritikan," ucap Bima sambil terisak.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar menjelaskan kedatangan anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Raman Utara ke kediaman Bima merupakan bagian tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurut Rizal langkah sebagai antisipasi keamanan keluarga Bima.
Terlebih kritik yang dilontarkan Bima melalui media sosial menjadi viral dan mendapat perhatian publik.
"Ini kan upaya untuk memastikan keamanan masyarakat, kita tidak tahu apakah ada orang yang nantinya tidak suka, lalu ada hal yang tidak diinginkan.
Makanya kita mengupayakan keamanan mereka," ujar Rizal dikutip dari Tribunlampung.com.
Bupati Lampung Timur Bantah Panggil Orangtua Bima
Ayah Bima merupakan ASN di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo saat dihubungi Tribun Lampung, Jumat (14/4/2023) pukul 20.00 WIB.
"Bapaknya Bima (Juli) ke sini, karena ada berita terkait anaknya, jadi beliau ke sini," ungkap Dawam.
"Jadi tadi setelah saya dapat kabar kalau dia menemui saya, jadi saya bilang ke pak camatnya, untuk mengajak beliau buka bersama sekalian di sini (Rumah Dinas Bupati)," sebutnya.
"Kami tadi juga salat jamaah di mushola," sambungnya.
"Saya tidak pernah bilang ke pak Juli yang tidak baik, apalagi sampai bilang tidak bisa mendidik (anaknya)," papar Dawam.
"Yang pasti kita dari Pemkab Lampung Timur menjamin tidak ada intervensi ataupun hal-hal yang mengganggu keluarganya, itu tadi yang saya sampaikan ke pak Juli," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya tidak perlu menanggapi viralnya TikTok yang menyebut bernama Bima itu.
"Tetapi kami membuktikan dengan karya nyata," kata Mingrum.
"Kami berbuat dengan karya nyata dan semua elemen harus bekerja gotong royong," ujar Mingrum.
Ia mengatakan, harapan bagiamana Lampung ini tidak tertinggal dari segala bidang.
(*)
Baca juga: Seorang Pemuda Jadi Korban Ledakan Petasan, Rumah Luluh Lantak, Warga Mengira Suara Bom
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News
Baca Berita Terbaru di sini
Berita Viral
Bima Yudho Saputro
Lampung
pemuda kritik Lampung
Taufik Basari
Bupati Lampung Timur
Dawam Rahardjo
Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi
Viral Video Detik-detik Pria Curi Kotak Amal Masjid, Sebelum Lakukan Aksi Sempat Bikin Ini Dulu |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.