Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, 11 Orang Tewas dalam Dua Hari, Terbaru Satu Keluarga Pemudik
Dua hari berturut-turut, dua kecelakaan maut terjadi di ruas tol yang masuk wilayah Boyolali ini, mengakibatkan sebelas jiwa melayang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Semarang-Solo pada Jumat 14 April 2023.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia.
Setelah itu besok hari ini kembali terjadi kecelakaan di Tol Semarang-Solo.
Dimana kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Terkait hal tersebut kecelakaan jalan Tol Semarang-Solo dalam dua hari menewaskan 11 orang.
Yang terbaru tiga orang satu keluarga yang dalam perjalanan mudik.
Dimana yang meninggal yakni ayah, ibu dan satu anak.
Sementara satu orang anaknya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 16.00 WIB, ASN Beserta Istri dan Anaknya Tewas, Mobil Tabrakan dengan Truk
Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Minggu 16 April 2023, Pusat Guncangan di Darat, Info BMKG Magnitudonya
Tol Semarang-Solo terus merenggut korban.
Dua hari berturut-turut, dua kecelakaan maut terjadi di ruas tol yang masuk wilayah Boyolali ini, mengakibatkan sebelas jiwa melayang.
Tak heran, jika tol ini dijuluki sebagai jalur tengkorak.
Pada Jumat (14/4/2023) dini hari pukul 04.00 WIB, terjadi kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan besar dan satu minibus Elf.
Insiden kecelakaan lalu lintas di KM 487+600 A, masuk wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali itu menyebabkan 8 nyawa melayang.
Kecelakaan tragis ini ditengarai karena truk trailer pengangkut besi cor beton diduga mengalami rem blong.
Setelah menggasak minibus Elf, truk kemudian menghantam truk boks dan truk trailer yang terpakir di bahu jalan setelah rest area 487 A.
Para awak truk yang selamat mengaku terpaksa menggunakan bahu jalan tol ini lantaran kondisi parkiran rest area sudah penuh.
Sudah masuk akhir sahur dan kelelahan setelah berkendara jarak jauh.
Sementara Sabtu (15/4/2023), mobil Honda CRV yang dipacu kecepatan tinggi menabrak sebuah truk Isuzu dari belakang.
Ayah, ibu, dan seorang anak berusia 12 tahun asal Bekasi tewas.
Peristiwa terjadi di KM 472, hanya berjarak 15 km saja dari lokasi kecelakaan sebelumnya.
Kontur jalan menanjak setelah turunan, membuat mobil yang melintas berkecepatan tinggi.
Jalur ini dicap polisi sebagai jalur 'Black Link'.
"Jalur tol di Boyolali jalur tengkorak saya bilang. Black link. Biar apa, biar orang tau, kalau saya masuk Boyolali saya harus lebih hati-hati, saya cek semua kesiapan saya, baik kendaraan maupun fisiknya saya," kata Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi , Jumat (14/4/2023).
Untuk diketahui, jalur 'black link' berarti ruas jalan di tol yang termasuk dalam kategori paling rawan kecelakaan.
Herdi melanjutkan,Boyolali merupakan area lelah bagi pengemudi.
Di Boyolali, sopir bak dirayu untuk mengabaikan rasa kantuk dan lelah.
Ada dugaan, pengemudi kalau sudah masuk wilayah Boyolali merasa 'nanggung'.
"Mungkin (daerah) tujuannya sudah dekat, mungkin ke Solo, Ngawi dan sebagainya," jelas Herdi.
Sehingga para pengemudi ketika di Tol Boyolali, akan memaksa kondisinya untuk terus berkendara melintasi tol trans Jawa, meskipun kondisi fisik sudah tak memungkinkan.
Herdi pun tak bosan mengingatkan pengemudi, terutama saat ini menjelang arus mudik lebaran.
Jangan memaksakan diri dan tergesa-gesa sampai kampung halaman.
3 Jiwa Melayang Lagi
Kisah horor di Tol Semarang-Solo terus berlanjut.
Sehari berselang setelah delapan nyawa melayang, kini terjadi lagi kecelakaan maut antara Honda CR-V BG-1963-OG dengan truk boks Isuzu B-9595-KXR.
Kecelakaan maut itu terjadi di KM 472 A tol Semarang-Solo, Sabtu (15/4/2023), sekitar pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan di ruas tol Boyolali, tepatnya di Desa Ngampon, Kecamatan Ampel ini mengakibatkan 3 korban jiwa.
Korban merupakan pengemudi dan penumpang Honda CR-V BG-1963-OG.
Sementara satu penumpang lainnya yang mengalami luka-luka masih dalam perawatan tim medis.
Kasat Lantas AKP, M Herdi Pratama mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menduga jika sopir Honda CR-V mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Sebab, truk boks Isuzu B-9595-KXR tengah melaju di jalur lambat.
"Kondisinya sedang sama-sama di jalur lambat. Nah makanya sama-sama di jalur lambat tetapi bisa terjadi tabrakan," kata Herdi, kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/4/2023).
Sehingga diduga pengemudi dalam kondisi mengantuk.
Pantauan TribunSolo.com, di lokasi kejadian, kondisi jalan tempat kejadian perkara itu berupa tanjakan usai turunan.
Arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Solo sempat tersendat akibat peristiwa ini.
Tips mudik naik mobil agar nyaman dan aman
1. Pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik
Sebelum menggunakan mobil pribadi untuk mudik Lebaran, cek kesiapan mobil Anda apakah cukup baik untuk menempuh perjalanan jauh.
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, ada lima aspek mobil yang harus dicek, meliputi lampu, ban, suspensi, serta cairan pada mesin seperti oli, air radiator, air aki, minyak rem, dan lainnya.
Selanjutnya, pemudik juga perlu mengecek fitur keamanan pada mobil masing-masing berfungsi dengan baik. Fitur keamanan pada mobil tersebut antara lain, air bag, alat pendeteksi titik buta (blind spot detector), sabuk pengaman (seat belt), dan lainnya.
2. Persiapkan jadwal perjalanan
Jadwal perjalanan berfungsi untuk membuat perjalanan mudik Anda lebih tertata. Jadwal perjalanan bisa meliputi rencana titik pemberhentian untuk beristirahat selama perjalanan.
Sony menyarankan, rencana perjalanan ini dibuat bersama dengan anggota keluarga lainnya yang turut serta pada mudik lebaran. “Atur jadwal perjalanan dan libatkan penumpang untuk menghindari konflik,” ujarnya kepada Kompas.com (20/04/2022).
3. Jangan lupa beristirahat
Kelelahan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Karena itu, jangan memaksakan diri tetap mengemudi ketika rasa lelah datang.
“Istirahat yang berkualitas sekitar 10 (menit) hingga 30 menit. Lakukan penyegaran terhadap otot, otak, dan syaraf,” tutur Soni.
Pilih lokasi istirahat yang nyaman serta tidak mengganggu pemudik lainnya, seperti di rest area. Oleh sebab itu, penting untuk merencanakan perjalanan di awal sebelum mudik termasuk menentukan lokasi istirahat.
Usahakan untuk beristirahat atau tidur singkat setelah berkendara 2-4 jam. Ingat, keselamatan harus diutamakan.
4. Tidak membawa barang berlebihan
Muatan berlebih bisa mengganggu kenyamanan perjalanan mudik Anda. Selain itu, dari segi keamanan, membawa barang hingga melebihi muatan kendaraan berisiko bagi keamanan berkendara.
Sony mengingatkan pemudik yang menggunakan mobil untuk tetap menghindari membawa barang bawaan berlebihan.
“Untuk barang bawa yang seperlunya saja, barang bawaan berlebihan membuat muatan tidak efektif,” katanya.
Apabila ada barang-barang yang sifatnya penting namun sulit untuk dibawa dengan mobil, disarankan untuk mengirimkannya terlebih dahulu dengan ekspedisi ke tempat tujuan mudik Anda.
5. Pelajari rute perjalanan mudik Lebaran
Meski saat ini sudah ada Google Maps maupun aplikasi rute perjalanan lainnya, lebih baik untuk mempelajari rute perjalanan mudik Anda terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik Lebaran Anda lebih nyaman. Rute yang perlu dijalani meliputi jalur yang akan dilalui, kondisi jalan, lokasi istirahat (rest area), hingga letak posko kesehatan terdekat.
Selain itu, pahami juga jalur-jalur rawan macet yang hendak Anda lewati. Pemudik bisa memanfaatkan bantuan fitur peta digital pada gawai.
Caranya, tandai titik-titik lokasi yang dibutuhkan sehingga mudah untuk diakses jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
6. Perhatikan cara berkendara
Saat berkendara dengan mobil pribadi, gunakan cara berkendara yang benar. Di antaranya tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Dalam hal ini, Sony mengatakan pemudik membutuhkan fisik tubuh prima sehingga bisa menjaga fokus.
Disarankan untuk tetap mengontrol emosi dalam menyikapi kondisi lalu lintas, terutama ketika menghadapi macet.
Agar bisa mengontrol emosi, maka pemudik disarankan istirahat terlebih dahulu ketika merasa lelah atau mengantuk.
“Jaga jarak, kecepatan, dan emosi untuk menyikapi kondisi lalu lintas nantinya,” ujarnya.
Selain jaga jarak, ketahui juga cara menyalip yang benar. Walau terkesan sepele, namun menyalip kendaraan di jalan tol tidak boleh sembarangan. Berikut ini cara menyalip di jalan Tol yang benar:
- Menyalip dari kanan
- Pahami situasi, seperti memastikan tidak ada kendaraan dari belakang yang ingin mendahului
- Buat jarak aman dengan kendaraan di depan
Itu tadi tips mudik dengan mobil pribadi agar tetap aman dan nyaman. Tetap berhati-hati di jalan agar selamat sampai tempat tujuan.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di TribunSolo.com
kecelakaan di Tol Semarang-Solo
tabrakan
mobil
truk
kecelakaan lalu lintas
korban
pemudik
satu keluarga
meninggal
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Motor Oleng Tabrak Tiang Listrik |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Usia 17 Tahun Tewas, Kakak Korban Menahan Tangis |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Setelah Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Hendak Menyalip Truk Lalu Jatuh di Jalan Bergelombang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 2 Remaja Tewas, Korban Tabrakan Balap Liar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.