Sulawesi Utara
Air Mata Michaela Paruntu Tercurah Saat Ibadah Paskah Remaja Sinode GMIM, 'Torang Deng Ka Mika'
Lagu tersebut membuat Ketua Remaja Sinode GMIM, Michaela Paruntu, tak kuasa menahan tangis.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketegaran Michaela Paruntu akhirnya luluh juga, air matanya pun keluar.
Ia mungkin tak mau para remaja mengetahui masalah keluarga yang ia hadapi saat ini.
Michaela Paruntu hadir dalam ibadah agung Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM.
Baca juga: Penatua Michaela Paruntu Menangis saat Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM di Minut Sulawesi Utara

Wajahnya terlihat ceria dan nampak cantik dengan penampilan rambut dikuncir.
Ia pun larut dalam suasana ibadah Paskah bersama para remaja.
Apalagi saat Melitha Sidabutar menyanyikan lagu rohani, semua remaja dan pengurus remaja Sinode GMIM ikut bernyanyi.
Nah saat itulah, Mika Paruntu sapaan akrabnya sontak menangis.
Baca juga: Profil Michaela Elsiana Paruntu, Namanya Mencuat Bakal Gantikan JAK di DPRD Sulawesi Utara
Suasana haru menyelimuti ibadah agung Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM yang dilaksanakan di Lapangan Desa Kaima, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (15/4/2023).
Ibadah tersebut dihadiri penyanyi Melitha Sidabutar.
Dalam ibadah itu, Melitha Sidabutar tampil membawakan tiga lagu rohani serta menyampaikan kesaksian.
Namun ada hal yang menarik perhatian.
Baca juga: Michaela Elsiana Paruntu Buka Suara Terkait Kasus Penganiayaan yang Diduga Dilakukan JAK Suaminya
Ada momen haru saat Melitha Sidabutar menyanyikan lagu berjudul Penolong yang Setia.
Lagu tersebut membuat Ketua Remaja Sinode GMIM, Michaela Paruntu, tak kuasa menahan tangis.
Kala itu, Michaela Paruntu yang sedang berdiri di bagian belakang panggung bersama sejumlah anggota Komisi Remaja Sinode GMIM menikmati suara emas Melitha Sidabutar.
Mereka saling bergandengan tangan, bahkan beberapa di antaranya ikut menyanyikan lagu rohani tersebut.
Memasuki bagian reff lagu Penolong yang Setia, air mata Michaela Paruntu tak terbendung.
Tak ingin orang banyak melihatnya menangis, perempuan yang akrab disapa Micha pun sesekali menundukkan kepalanya.
Namun salah satu rekan tampak menyadari gerak-geriknya hingga menyodorkan tisu ke arahnya.
Michaela Paruntu kaget saat tisu tersebut disodorkan padanya, hingga ia berusaha untuk tertawa.
Namun air mata terus keluar dari matanya.
Ia pun mengambil tisu tersebut dan mengelap air matanya.
Tampak seorang rekan yang berdiri di sampingnya mengelus punggung sang penatua sebagai bentuk simpati.
Sementara itu, terlihat di antara ribuan remaja yang hadir, ada yang mengangkat spanduk bertuliskan kalimat "Torang deng Ka Mika" yang berarti "Kami Bersama Ka Mika".
Penampilan Melitha Sidabutar menambah antusias para remaja dan pembina dalam mengikuti selebrasi Paskah.
Saat diwawancarai, Melitha Sidabutar mengaku sangat senang melihat ribuan remaja Tuhan, yang antuasias merayakan Paskah.
"Saya berharap bisa menjadi berkat bagi banyak orang," kata Melitha Sidabutar.
Dirinya berharap Paskah kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Harapannya, remaja akan lebih lagi mengenal dan cinta Tuhan.
Semoga, semua remaja GMIM selalu memuliakan nama Tuhan.
"Puji Tuhan, kehadiran saya disambut sorakan oleh ribuan remaja GMIM," ungkapnya.(*)
Michaela Paruntu
Ibadah Agung
Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM
Lapangan Desa Kaima
Melitha Sidabutar
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Nahkoda dan ABK KM Barcelona 5 Diperiksa Polda Sulut |
![]() |
---|
Jumlah Guru MI Negeri di Sulawesi Utara 339 Orang pada 2024, Hanya ada di 7 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
Daftar Jumlah MI di Sulawesi Utara pada 2024, Paling Sedikit di Kepulauan Sitaro |
![]() |
---|
Rincian Jumlah MI Swasta di Sulawesi Utara pada 2024, Total 83 |
![]() |
---|
Jumlah MI Negeri di Sulawesi Utara Hanya 12 pada 2024, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.