Update Harta Kekayaan Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh, Laporan Terbaru Tahun 2022

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut data terbaru harta kekayaan Fabian Kaloh SIP MSi, anggota DPRD Sulawesi Utara periode 2019-2024.

Sesuai LHKPN periodik 2022 yang dilaporkan Fabian Kaloh ke KPK tahun 2023.

Terkait update LHKPN tersebut dikirimkan Fabian Kaloh kepada Tribun via WhatsApp.

"Yang lalu ada keliru datanya. Makanya laporan terbaru sudah saya perbaiki," kata Fabian Kaloh, Kamis (13/4/2023).

Harta Kekayaan

Komandan Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi (Mahasamra) Sulawesi Utara ini tercatat memiliki harta kekayaan pada 2022 sebanyak Rp 12 miliar lebih.

Berikut rincian harta kekayaan Fabiah Kaloh, data terbaru laporan periode 2022

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 11.700.000.000

1. Tanah dan bangunan seluas 805 m2/450 m2 di Bitung, warisan Rp. 1.800.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 2500 m2/500 m2 di Bitung, hasil sendiri Rp. 3.500.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 1818 m2/200 m2 di Bitung, hasil sendiri Rp. 3.200.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 562 m2/500 m2 di Bitung, warisan Rp. 3.200.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 629.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 166.750.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 600.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 299.150.069

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

II. Sub Total Rp. 13.394.900.069

III. HUTANG Rp. 585.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 12.809.900.069

Tentang Fabian Kaloh

Fabian Kaloh mewakili PDIP dari daerah pemilihan atau Dapil Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Sebelum menjadi anggota dewan, ia lama berkarier sebagai aparat sipil negara atau ASN.

Lulus dari APDN, Fabian Kaloh mengawali karier di Gorontalo.

Saat itu Gorontalo masih bagian dari Provinsi Sulawesi Utara.

Kemudian pindah menjadi Sekretaris Camat atau Sekcam di Kota Bitung.

Lalu menjadi kepala seksi. Kemudian merangkak naik menjadi camat hingga kepala dinas.

"Saya masih 32 tahun sudah jadi kadis," katanya kepada wartawan Tribun Manado Arthur Rompis, Oktober 2021 lalu.

Fabian Kaloh sempat nonjob. Namun tak lama kemudian diangkat menjadi asisten.

Pada 2015, Ia mundur dari ASN karena memilih ikut menjadi calon Wakil Wali Kota Bitung pada Pilkada Bitung saat itu.

Ia berpasangan dengan Hengky Honandar sebagai calon Wali Kota Bitung.

Namun hasil Pilkada Bitung 2015, Fabian Kaloh dan Hengky Honandar kalah.

Fabian Kaloh kemudian bergabung dengan PDIP. Pemilu 2019, ia ikut menjadi caleg dan terpilih duduk di DPRD Sulut. (*)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link