Renungan Harian Kristen, Yohanes 15:4‭-‬5, Sumber Segalanya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini 

Yohanes 15:4‭-‬5 TB
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Sumber Segalanya

Lihatlah ke sekeliling…

Semuanya telah dirancang dengan mahir: Langit, pepohonan, pegunungan, lautan. Hewan, manusia, yang terlihat, dan yang tidak terlihat.

Anda bisa bernapas karena telah diberi paru-paru, oksigen, dan lingkungan yang menopang kehidupan.

Anda bisa bergerak karena Anda telah diberi otot, tendon, dan otak yang mengatur tubuh Anda.

Anda dapat berpikir, bermimpi, merencanakan, merancang, mencipta, membangun karena Anda telah diberi keinginan, kemampuan, dan beberapa bahan mentah.

Jadi jika Anda ingin menjalani kehidupan yang berarti, kehidupan yang meninggalkan warisan abadi, Anda harus tetap terhubung dengan sumber kehidupan.

Yesus mengatakannya seperti ini, menggunakan ilustrasi yang akrab bagi para pendengar-Nya:

“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Yohanes 15:4‭-‬5 PBTB2

Ketika Yesus berkata, “Akulah pokok anggur,” Dia membuat pernyataan. Dia mengatakan bahwa Dia adalah sumber bahwa segala sesuatu yang dibuat adalah karena kuasa-Nya yang memberi hidup.

Jadi, jika Anda mendambakan kebenaran sejati, hikmat sejati, atau membuat perbedaan abadi di dunia ini, tetaplah dekat dengan Tuhan karena segala sesuatu yang berharga untuk dihidupi atau dilakukan dimulai dari Dia.

(*)

Baca Berita Lainnya di Google News