Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Sopir Tewas Terjepit, Truk Pasir dan Truk Tangki Tabrakan Adu Banteng

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang sopir meninggal dunia.

Baca juga: Jelang Lebaran, Penjual Minuman Bersoda di Bolmut Ngaku Raup Untung Jutaan Rupiah

Baca juga: Update Harta Kekayaan Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh, Laporan Terbaru Tahun 2022

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (13/4/2023).

Kecelakaan melibatkan dua truk , yakni truk tronton muatan pasir bernomor polisi B 9490 TYT dan truk tangki muatan bahan baku kecap bernomor polisi B 9216 RK.

Warga setempat, Doni Rohmat (45) mengatakan, saat kejadian terdengar suara benturan keras dari jalan raya, ketika dicek ternyata dua truk tronton adu banteng.

"Kejadian sekitar jam 5 habis salat subuh terdengar keras ke rumah warga ke bawah benturannya," ujarnya di lokasi kepada awak media.

Akibat kejadian itu, bagian depan kedua truk ringsek, Doni menyebut, satu orang terluka dan sudah dibawa ke klinik terdekat, menurutnya, satu orang masih terjepit.

"Luka-luka satu orang, satu orang masih ada dalam mobil belum dievakuasi terjepit," jelasnya.

Berdasarkan keterangan seorang warga di lokasi kecelakaan menyatakan kendaraan melintasi jalan menurun ,truk tangki diduga tidak seimbang ke sebelah kanan jalan lalu menabrak truk pasir,

Dirinya juga menyampaikan kondisi korban, bahwa sopir truk muatan pasir selamat, namun sopir truk tangki meninggal dunia.

"Sopir truk pasir selamat, namun untuk sopir trik tangki meninggal dunia dan saat ini masih terjepit.".

Di lokasi saat ini pihak kepolisian dan warga masih berupaya mengevakuasi satu orang yang masih terjepit.

Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas kedua arah macet, pihak kepolisian pun melakukan penguraian arus lalu lintas dan masih berupaya melakukan evakuasi dua truk yang terlibat kecelakaan.* (M Rizal Jalaludin)

Kecelakaan Lainnya

Polres Sintang melalui Satuan lalu Lintas menggelar olah TKP terhadap kecelakaan yang terjadi di Jalan Sintang - Pontianak, Desa Lengkenat, Kecamatan Sepauk yang mengakibatkan korban meninggal dunia,  Senin 10 April 2023 sekira jam 12.20 Wib.

Kedua korban yang meninggal dunia pada kecelakaan tersebut yakni Yudas Alberto Stepanus (19) warga Dusun Segantung Baru Kecamatan Binjai Hulu dan Wardi Yuliati Rintan (15) warga Dusun Tamang Kecamatan Nanga Tahap.

Adapun Kapolres Sintang melalui Kasi Humas AKP Sujiono menuturkan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas dari tersangka yakni pengemudi mobil yang diduga kabur setelah menabrak korban.

“Tersangka saat ini sedang kita lidik karena diduga langsung melarikan diri setelah tabrakan, adapun keterangan saksi di lapangan terkait ciri-ciri kendaraan sudah kita kantongi” tutur Kasi Humas.

Kronologi kecelakaan sendiri berawal dari tersangka yakni pengemudi mobil melintas dari arah Sintang menuju arah Pontianak, setibanya di Jalan Sintang - Pontianak Desa Lengkenat, saat melihat jalan sedang di perbaiki tersangka pun mulai mengurangi kecepatan mobil.

Akibat dari tersangka yang mengurangi kecepatan secara mendadak, membuat korban yang saat itu juga dari arah bersamaan dalam kecepatan tinggi tidak sempat menghindar sehingga menyebabkan sepeda motor membentur langsung bagian belakang mobil tersangka.

Tak berhenti disitu saja usai membentur, sepeda motor terlempar ke arah kanan jalan yang naasnya dari arah yang sama juga terdapat sebuah truk sehingga tidak dapat dihindari terjadi lagi benturan antara sepeda motor korban dan pengemudi truk.

Usai menabrak, kedua tersangka yakni pengemudi mobil Toyota Avanza putih dan truk kuning pun langsung kabur sehingga korban tidak sempat mendapatkan pertolongan pertama.

Menyikapi kejadian tersebut kembali Kapolres Sintang melalui Kasi Humas AKP Sujiono memberikan himbauan kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat berkendara serta mematuhi segala tata tertib maupun aturan berlalu lintas. 

“Kepada masyarakat, Idul Fitri sudah dekat dan tentu arus mudik juga akan meningkat maka dari itu khususnya pemudik kami ingatkan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi segala tata tertib dan aturan lalu lintas yang ada guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas” Pesan AKP Sujiono.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunCirebon.com