Kecelakaan Maut Pukul 17.30 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Korban Pulang Kerja Lalu Tabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Waruwetan, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Tertabrak Kereta Lalu Terpental 50 Meter

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 13 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan poros nasional Lamongan-Babat titik Desa Waruwetan, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto mengatakan, peristiwa nahas tersebut dialami oleh pengendara sepeda motor pria atas nama Betha Zarqa Adiana Fanila (19), warga Desa Kalianyar, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, ketika pulang dari bekerja.

"Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (12/4/2023).

Warga Bojonegoro mengendarai sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi S 6414 JBC," ujar Hadi, saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023) dini hari.

Hadi menjelaskan, sewaktu melintas di lokasi kejadian, sepeda motor yang ditumpangi oleh Betha tiba-tiba oleng hingga menabrak truk tronton yang dikemudikan oleh Heni Budiono (43), warga Desa Weruwetan, Kecamatan Pucuk, Lamongan.

Pada saat itu, truk sedang terparkir di pinggir jalan raya.

"Sepeda motor oleng ke kiri, kemudian menabrak hingga pengendara masuk ke kolong truk," ucap Hadi.

Kecelakaan terjadi pada sore atau menjelang petang.

Namun karena posisi pengendara sepeda motor yang masuk kolong dan terjepit, proses evakuasi memakan waktu cukup lama.

Bahkan, evakuasi yang dilakukan hingga malam hari.

Butuh beberapa jam bagi petugas untuk dapat melakukan evakuasi tubuh korban yang terjepit dalam kolong truk.

Setelah evakuasi berhasil dilakukan, jasad korban lantas dibawa oleh petugas menuju rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Petugas agak kesulitan saat evakuasi, karena tubuh pengendara sepeda motor sempat terjepit.

Meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara), mengalami cedera parah pada bagian kepala," tutur Hadi.

Atas insiden kecelakaan yang terjadi, pihak kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada ketika sedang mengendarai kendaraan.

Termasuk, mengantisipasi beberapa titik yang dinilai cukup rawan.

"Masih menjadi kajian (lokasi titik rawan).

Padahal (kondisi) jalan juga bagus, halus.

Sementara terkait penerangan, kejadiannya juga masih sore," kata Hadi.

Kecelakaan lainnya

Sebuah pohon di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) roboh hingga mengenai seorang pengendara sepeda motor. Korban yang mengalami luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga Roy Anjar berujar, pohon tumbang tersebut terjadi Rabu (12/4/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Roy mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi di dekat simpang empat Makam Ngemplak Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

"Jadi ada truk boks yang melintas lalu menyenggol pohon yang mengarah ke jalan, pohon tersebut lalu roboh dan mengenai pengendara sepeda motor," jelasnya.

"Pengendara sepeda motor yang terkena pohon, tak sempat menghindar sehingga tertimpa pohon yang roboh," kata Roy.

Karena mengalami luka, pengendara sepeda motor Honda Revo tersebut lalu dibawa ke RSUD Salatiga.

"Korban diangkut ambulans PSC 119 ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," paparnya.

Menurut Roy, pohon yang tumbang tersebut langsung dievakuasi.

"Pohon digergaji untuk pembersihan jalan, karena JLS adalah jalan utama yang terhitung ramai lalu lintas," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengutaman keselamatan.

Apalagi saat ini intensitas lalu lintas meningkat seiring arus mudik Lebaran 2023.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Kompas.com