Minsel Sulawesi Utara
Penyandang Disabilitas di Desa Tiniawangko Minsel Sulawesi Utara Perlu Bantuan Pemerintah
Keluarga Anwar Ano dan Susanti Wajib membutuhkan uluran tangan untuk membiayai anak mereka yang penyandang disabilitas.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Pasangan suami istri Desa Tiniawangko, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mengalami kesulitan dalam membiayai kesehatan anak mereka yang menyandang disabilitas.
Pasangan suami istri bernama Anwar Ano dan Susanti Wajib tersebut menyampaikan kalau saat ini mereka sangat mengharapkan bantuan dari pihak mana pun, termasuk pemerintah untuk perawatan Regina Ano Ano (12), putri mereka.
Regina Ano anak ke tiga dari pasangan Anwar dan Susanti mengalami kelumpuhan sejak usia 4 bulan.
"Regina lahir normal waktu itu. Usia 4 bulan dia sakit mata tinggi dan kejang-kejang. Saat dirawat di rumah sakit diketahui kalau Regina mengalami kelainan jantung dan radang infeksi otak. Sejak saat itu dia lumpuh total dan tidak bisa berbicara," ungkap Susanti Wajib saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Rabu (12/4/ 2023).
Dari pengakuan Susanti Wajib, biaya pengobatan Regina Ano bisa mencapai Rp 875 ribu per bulan.
Selain itu biaya pampers setiap hari Rp 40 ribu, belum lagi untuk kebutuhan lainnya.
Bagi Anwar Ano dan Susanti Wajib biaya tersebut sangat besar, melihat dari pendapatan Anwar Ano yang tidak setiap hari ada.
Belum lagi mereka juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya hanya seorang pemanjat kelapa, tidak setiap hari dapat kerjaan. Sedangkan istri tidak bekerja karena tidak bisa meninggalkan Regina, jadi tidak jarang kami berusaha pinjam uang ke saudara dan tetangga untuk beli obat Regina," ujar Anwar Ano.
Dia menambahkan kalau mereka terkadang dapat bantuan dari beberapa orang di Desa Tiniawangko dan pihak masjid.
Baca juga: BREAKING NEWS, Bocah 8 Tahun Asal Sangihe Sulut Meninggal Setelah Ikuti PJOK di Kolam Renang
Baca juga: PMI Bitung Seleksi Peserta Jumbara IX Nasional, Rita Tangkudung Beberkan Capaian di Nasional
Mereka mengaku dalam beberapa tahun ini belum dapat bantuan apapun dari pemerintah.
"Pernah ada bantuan kursi roda waktu itu tahun 2017, tapi sudah rusak. Ada juga bantuan PKH kami terima cuma sampai tahun 2020. Jujur saja untuk kartu BPJS kami gunakan BPJS mandiri tapi sudah tidak mampu bayar lagi. Sampai saat ini sudah tidak ada bantuan apapun dari pemerintah yang kami terima," kata Susanti Wajib.
| Segini Besaran Tunjangan Rumah untuk Anggota DPRD Minahasa Selatan |
|
|---|
| Kronologi 2 Pemuda Tenggelam di Pantai Alar Minsel, Berenang dalam Pengaruh Alkohol |
|
|---|
| Basarnas Manado Evakuasi 2 Pemuda yang Tenggelam Usai Pesta Miras di Pantai Alar Minsel |
|
|---|
| 11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan |
|
|---|
| Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Susanti-Wajib-dan-anaknya-yang-penyandang-disabilitas-Regina-Ano-di-Desa-Tiniawangko.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.