Bocah Tenggelam di Sangihe
Kronologi Bocah 8 Tahun asal Sangihe Sulut Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Kegiatan PJOK yang diikuti siswa kelas 2 SD ini berlangsung pada pukul 09.00 Wita. Para murid yang mengikuti kegiatan ini total ada 25 orang.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang bocah 8 tahun berinisial MAS meninggal setelah tenggelam di kolam renang teletubies Manente, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (12/4/2023).
Kronologi berawal saat MAS yang diketahui masih duduk di bangku kelas 2 SD itu mengikuti kegiatan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di kolam renang tersebut bersama rekan-rekannya.
Kegiatan PJOK yang diikuti siswa kelas 2 SD ini berlangsung pada pukul 09.00 Wita.
Para murid yang mengikuti kegiatan ini total ada 25 orang.
Sementara guru yang mendampingi mereka ada 2 orang.
Hadir pula di lokasi beberapa orang tua murid.
Kegiatan berakhir setelah guru mengintruksikan anak-anak untuk beranjak dari kolam renang.
Tak lama setelah itu beberapa murid berteriak mengatakan bahwa ada yang tenggelam.
Setelah mengetahui hal tersebut Guru bersama dengan orang tua langsung mengangkat korban dari dalam air.
Selanjutnya segera dilakukan pertolongan pertama.
Korban lalur dilarikan ke Puskesmas Manenente.
AL Guru Olarahraga yang merupakan saksi ketika diwawancarai mengatakan dirinya kaget atas peristiwa yang dialami muridnya.
"Ketika kejadian tersebut terjadi, saya ke kamar mandi untuk ganti pakaian, dan bergegas keluar ketika mendengar teriakan," ungkap AL.
Setelah dilakukan tindakan medis oleh para petugas nasib bocah yang duduk di bangku kelas ll SD tidak tertolong.
Langkah-langkah menolong korban kecelakaan di air atau kolam renang
Menguasai teknik penyelamatan di air jadi hal yang penting untuk diketahui supaya bisa mengurangi jumlah korban jiwa.
Menyadur dari Kompas.com, penyebab kecelakaan di air umumnya adalah hal seperti berikut:
1. Tidak melakukan pemanasan sebelum berenang.
2. Tidak mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang atau laut.
3. Kurang atau tidak menguasai teknik berenang dengan baik.
4. Kelelahan akibat terlalu lama berenang.
5. Tindakan penyelamatan pada korban kecelakaan di air harus dilakukan secepat mungkin dengan memperhatikan faktor penyebabnya.
3 cara menolong korban kecelakaan di air dengan kondisi masih sadar:
1. Beri pelampung, ban atau benda lain yang bisa mengapung dan sudah terikat dengan tali, tali ini kita gunakan untuk menarik korban tersebut.
2. Apabila korban masih bisa bergerak, doronglah korban secara perlahan sampai ke tempat yang lebih aman.
3. Menolong secara langsung korban yang terlihat mengapung di atas permukaan air. (Tribun Manado/KompasTV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.