Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pasutri Tewas di Tempat, Motor Korban Hilang Kendali Lalu Terperosok ke Jurang

Terjadi kecelakaan maut di Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur pada kemarin hari Selasa.

POS-KUPANG.COM/HO-POLRES SIKKA
Tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas di tanjakan Pasalamba-Wolokepo, Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Selasa 11 April 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur pada kemarin hari Selasa.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan pasangan suami istri tewas di tempat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 21.30 WIB, 1 Orang Tewas, 2 Orang Ditabrak Kereta Saat Tunggu Mobil Ganti Ban

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB, Anak Usia 3 Tahun Tewas, Korban Tertabrak Truk Elpiji yang Mundur

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

YK (57) dan istrinya, MES (56), tewas setelah sepeda motor yang ditumpangi keduanya terjun ke jurang di jalan pedesaan Woloweto, Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (11/4/2023).

"Kejadiannya tadi siang kedua korban ini merupakan pasutri asal Desa Dobo, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka," ujar Kepala Satuan Lantas Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Firmauddin dalam keterangannya, Selasa.

Firmauddin mengungkapkan, kecelakaan itu berawal ketika kedua korban datang arah Gera menuju Lekebai menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Motor tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) ini dikendarai YK.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), motor yang ditumpangi keduanya hilang kendali hingga terperosok ke dalam jurang.

"Kondisi jalanan di TKP menurun dan terjal sehingga saat motor hilang kendali terjun ke jurang yang ada di sebelah kiri jalan," jelasnya.

Akibatnya, korban YK mengalami luka robek di kepala, patah di lengan kiri, luka lecet pada wajah.

Sementara istrinya mengalami luka robek di bagian kepala, dan pendarahan di telinga kiri dan kanan.

"Kedua korban meninggal di TKP selanjutnya dibawa diantar ke Puskesmas Lekebai," ujar Firmauddin.

Firmauddin menambahkan, aparat telah memeriksa dua saksi dalam kejadian itu, yakni ANG (9) dan RT.

Kecelakaan lainnya

Seorang pengendara tewas karena kecelakaan tunggal di jalan Jogja-Wates, Padukuhan Klangon, Argosari, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan ini diduga karena pengendara mengantuk.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan kecelakaan tunggal ini bermula dari Agung Septa Apriyan (31) Kotagede, Kota Yogyakarta mengendarai Honda Scoopy AB 4284SI melaju dari arah barat ke Timur dengan kecepatan tinggi.

"Sesampai di TKP pengendara diduga mengantuk sehingga oleng ke kiri kemudian membentur tiang rambu-rambu, dan masuk ke dalam gorong-gorong," kata Jeffry dalam keterangan tertulis dikutip Selasa.

Dikatakannya oleh warga, petugas PMI dan kepolisian, korban kemudian dibawa ke RSl Nyi Ageng Serang, Kulon Progo untuk mendapatkan pertolongan.

Korban mengalami cedera berat pada kepala, dan luka terbuka di kaki.

"Korban dinyatakan Meninggal Dunia di RS," kata Jeffry.

Jeffry mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara.

Jika mengalami ngantuk, segera beristirahat.

Pengendara juga diwajibkan mematuhi peraturan aturan lalu lintas.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved