Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Sopir Tewas Seketika, Truk Tabrak Pikap Lalu Terpental

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada kemarin hari Senin siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan mobil pikap.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas di tempat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.30 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Korban Tabrak Truk Tangki Parkir

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Pagi Ini Selasa 11 April 2023, Pusat Guncangan di Darat, Info BMKG

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Pengemudi kendaraan roda empat jenis Mitsubishi colt BN 8986 TO Sanurzi (52) warga Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka meninggal dunia usai tabrakan dengan kendaraan truck Hino Fuso yang dikemudikan Dede.

Kejadian laka lantas tersebut terjadi di Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Senin (10/04/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Di mana kendaraan truck Hino Fuso melaju dari arah Toboali menuju ke Air Gegas, namun ketika hendak menikung kendaraan tersebut keluar jalur dan menghantam kendaraan Mitsubishi colt karena jarak antara keduanya terlalu dekat dan tidak bisa mengelak.

Sehingga mengakibatkan kedua kendaraan terpental ke luar jalan, hingga hancur bagian depan dan mengakibatkan pengemudi kendaraan Mitsubishi terjepit hingga meninggal dunia di tempat.

Akibat tabrakan tersebut pengemudi Mitsubishi Sanurzi mengalami kepala hancur dan tangan hancur remuk, sedangkan penumpang Dedi Muhammad Hoirudin (30) mengalami luka lecet di tangan dan kaki serta pengemudi kendaraan truk Hino Fuso hanya mengalami syok.

Kasat Lantas Polres Basel Iptu Eddy Yusuf mengatakan, bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti dan melakukan olah TKP dengan menurunkan anggota Satlantas Polres Basel.

"Anggota sudah ke TKP tadi, dibantu dengan anggota Polsek Air Gegas dan pengemudi maupun korban sudah kita evakuasi hingga mintai keterangan terkait laka lantas," kata Iptu Eddy Yusuf, Senin (10/04/2023).

"Untuk korban satu orang meninggal dunia, satu orang alami luka-luka dan satu orang hanya syok atas kecelakaan ganda antar dua kendaraan," terangnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Pangkalpinang ini pun menyebutkan, selain menelan korban jiwa kedua kendaraan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

"Atas kejadian ini kedua belah pihak mengalami kerugian secara materil kurang lebih Rp80 juta, dan kedua belah pihak kita lakukan pemanggilan," sebut Iptu Eddy.

Disinggung terkait sering terjadinya laka lantas, Iptu Eddy pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pengendara kendaraan untuk tetap berhati-hati dan waspada ketika mengendarai kendaraan.

Terutama selama dua hari berturut-turut telah terjadi kecelakaan, khususnya menyebabkan korban hingga meninggal dunia di tempat.

"Tetap utamakan keselamatan, apalagi paling utama dalam berkendara adalah keselamatan dan jangan sampai melanggar aturan yang sudah ada," imbaunya.

"Lengkapi dokumen kendaraan, gunakan helm hingga jangan mengemudi apabila sedang mengantuk dan berhentilah sejenak," pinta Iptu Eddy.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan beruntun terjadi di perempatan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Dua mobil dan dua motor terlibat dalam kecelakaan beruntun ini.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika pengemudi mobil Toyota Raize berinisial GMN (74) melaju di Jalan Margaguna menuju Jalan Kartika Utama.

"Sesampainya di perempatan lampu merah Pondok Indah Mall 1 wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menabrak motor Honda Beat B 4089 TOT yang dikendarai oleh saudara MIR, yang berboncengan dengan nama saudari RS," kata Bayu dalam keterangannya.

Setelahnya, mobil Toyota Raize tersebut masuk ke jalur berlawanan arah dan menabrak pengendara motor Honda Vario berinisial SL yang berboncengan dengan seseorang berinisial QH.

"Lalu (pengemudi Raize) menabrak kembali mobil Toyota Voxy yang dikemudikan saudara IHA, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas beruntun," ungkap Bayu.

Akibatnya, lanjut Bayu, tiga orang menderita luka berat dan kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

"Sementara tiga orang yang berada di motor luka berat," ujar dia.

Sementara itu, polisi telah memeriksa pengemudi Raize berinisial GMN.

Namun, GMN tak ditahan dengan alasan sudah lansia.

"Sudah diperiksa.

Nggak kita tahan karena sudah usia lanjut," ucap Bayu.

(BangkaPos.com/TribunJakarta.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di BangkaPos.com dan TribunJakarta.com