Putra Delta Sidoarjo Berubah Nama Jadi Malut United FC, Begini Proses Perubahannya
Malut United FC milik dua perusahaan, yakni PT Malut Maju Sejahtera dan PT Mineral Trobos Group.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dahaga pecinta sepakbola di Maluku Utara sepertinya akan terpuaskan.
Sebab kini sudah hadir Malut United FC.
Klub tersebut awalnya bernama Delta Sidoarjo, namun kemudian diakuisisi dan namanya diganti menjadi Malut United FC.
Baca juga: Berikut Dua Mantan Kepala Dinas Maluku Utara yang Ikut Pilegda 2024, DPRD Tidore Tapi Beda Dapil
KOMPETISI: Suasana Direktur PT Malut Maju Sejahtera, Zainuddin Umasangadji memberikan keterangan, Jumat (7/4/2023). Di mana ia mengatakan Malut United FC resmi terbentuk, usai membeli klub Liga 2 Putra Delta Sidoarjo. (Tribunternate.com/Randi Basri)
Pun markas mereka kini berpindah ke Maluku Utara.
Mereka juga tetap akan bertanding di Liga 2.
kehadiran klub baru tersebut juga diharapkan dapat mengangkat nama Maluku Utara.
Selain itu, kehadiran Malut United FC diharapkan dapat memajukan sepakbola di Maluku Utara.
Baca juga: Hasil Operasi Pasar di Maluku Utara, Ada Kenaikan Harga Bahan Pokok
Malut United FC resmi terbentuk, demi berkompetisi di persepakbolaan Indonesia.
Kehadiran klub ini atas dorongan David Glenn, selaku Manager PT Mineral Trobos.
Dibantu para tokoh, praktisi sepak bola Nasional dari Maluku dan Maluku Utara.
Para tokoh ini yakni, Dirk Soplanit mantan Exco PSSI 2 priode, Maurice Tuguis selaku Match com PSSI.
Baca juga: Segini Harga Terbaru Pala dan Kopra di Tidore Kepulauan Maluku Utara, Pala Makin Mahal
Asgar Saleh, mantan Manager Persiter Ternate dan Muhdin Taha, Askot PSSI Ternate.
Malut United FC milik dua perusahaan, yakni PT Malut Maju Sejahtera dan PT Mineral Trobos Group.
Kepada awak media, Direktur PT Malut Maju Sejahtera, Zainuddin Umasangadji menjelaskan.
Kehadiran Malut United FC bermula dari rasa kepedulian, seorang pencinta sepak bola.
Pecinta sepak bola ini, miliki usaha pertambangan di Maluku Utara, PT Mineral Trobos, yakni David Glenn.
"Jadi terbentuknya Malut United FC ini dari dia (David,red) yang selalu mengamati perkembangan."
"Pasang surut sepak bola di Maluku Utara, hingga dibentuklah klub ini, "ucapnya, Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut, dengan bentuknya Malut United FC ini memulai pembicaraan sejak akhir 2022.
Pembicaraan itu melibatkan beberapa tokoh, yang diinisiasi oleh jajaran PT Mineral Trobos.
"Kami mulai pembicaraan di Ambon, Manado hingga Jakarta soal pembentukan klub ini, "katanya.
Dari pembahasan itu disepakati untuk, memulai langkah-langkah hukum ke arah 'take over', salah satu klub Liga 2.
Untuk kemudian dibeli dan dipindahkan domisilinya ke Maluku Utara, dan saat ini dinamakan Malut United FC.
Dari pembahasan itu, PT Malut Maju Sejahtera lakukan negosiasi, dengan pemilik klub Liga 2 PT Putra Delta Sidoarjo.
Hingga akhirnya disepakati jual beli klub, PT Putra Delta Sidoarjo dan PT Malut Maju Sejahtera.
"Perjanjian itu kita langsung buatkan, akta notaris pada 30 Januari 2023, "ungkapnya.
Dari akta notaris tersebut, hingga klub sepakbola PT Putra Delta Sidoarjo berganti nama Malut United FC.
Sesuai surat nomor :001/1/PDS/2023, tanggal 13 Januari 2023 ditujukan kepada Sekjen PSSI.
Saat ini kata Zainuddin, Malut United FC sudah merekrut Pelatih, Asisten Pelatih, Ditektur Teknik, dan Pemain.
Bahkan Stadion Gelora Kie Raha Ternate, akan dipersiapkan menjadi home base Malut United FC.
Akan tetapi, saat ini belum mendapatkan titik terang dari Pemkot Ternate.
Soal kerja sama pengelolaan stadion, namun manajemen Malut United FC terus berupaya.
"Memang home base Malut United FC itu di Gelora, tetapi kita belum dapat respon."
"Walaupun begitu kita masih ada alternatif lain, yakni buat homebase baik di Sofifi dan di Manado, "katanya.
Saat ini menurut Zainuddin, pihaknya terus mematangkan kesiapan klub Malut United FC.
Sebab Manajemen melakukan persiapan, untuk berlaga di Liga 2 November 2023 mendatang.
Bahkan saat ini ada rekrutmen pemain lokal, dengan kuota 70 persen pemain Maluku Utara.
Disamping itu juga manajemen akan membangun Stadion seluas 5 hektar di Desa Kusu, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Yang sejauh ini, sudah pada tahap pembahasan dengan pihak pemilik lahan.
Zainuddin juga berharap, warga Maluku Utara bisa menerima klub ini, untuk berkarya dan mengukir prestasi.
Sebab dengan terbentuknya Malut United FC, diharapkan dapat promosi ke Liga 1.
"Semoga klub ini menjadi klub sepak bola, yang bisa mengharumkan nama Maluku Utara, "pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.