Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Truk Muatan Alat Berat Alamai Rem Blong, Tabrak 7 Kendaraan dan Rumah, Dosen Tewas

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Minggu (9/4/2023).

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Minggu (9/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Minggu (9/4/2023).

Lokasi tepatnya di Bintungan, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Kecelakaan tersebut melibatkan delapan kendaraan.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Diketahui identitas korban kecelakaan tersebut bernama Hanif Aidhil Alwana diketahui merupakan kader Muhammadiyah Sumbar sekaligus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek, Bukittinggi.

Insiden kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Minggu (9/4/2023).
Insiden kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Minggu (9/4/2023). (Istimewa)

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar Deri Rizal mengatakan, Hanif dikenal sebagai sosok yang gigih dan baik.

"Hanif Aidhil Alwana ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Bukittinggi," ujarnya, dikutip dari Tribun Padang.

"Lalu, Hanif Aidhil Alwana ini juga seorang Dosen di UIN Bukittinggi.

Selain itu, beliau juga sebagai Penghubung Komisi Yudisial Sumbar," ucapnya.

Saat insiden tersebut, korban sedang mengendarai sepeda motor.

"Hanif ini dari Bukittinggi, rencananya bakal berangkat ke Padang menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

Deri mengaku kaget dengan kabar meninggalnya Hanif.

Pasalnya, satu hari sebelumnya, korban sempat mengobrol dan bercerita dengannya.

"Kami sangat berduka dan merasa kehilangan," tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 20.00 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Motor Tabrakan dengan Truk

Kronologi kecelakaan di Panyalaian

Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini bermula ketika truk bernomor polisi B 9178 DU melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menuturkan, sewaktu melintas di lokasi kejadian, truk yang membawa alat berat itu diduga mengalami rem blong.

Lalu, truk menabrak tujuh kendaraan, yakni mobil Kijang dengan nomor polisi BA 1828 PE, mobil Xenia BA 1098 FM, sepeda motor B 3344 CLZ, mobil Carry BA 1482 NF, Kijang pikap tanpa nomor polisi, mobil Kijang Super BA 1739 EN, dan sepeda motor BA 3646 YA.

Truk juga menghantam garasi rumah, tempat percetakan bahan bangunan batako, dan empat pejalan kaki.

"Akibat kejadian, satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan 12 luka ringan.

Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)

Baca juga: Bocah Ditabrak Minibus APV Akibat Sepeda Motor Listriknya Menyebrang Mendadak

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved