Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Dosen Universitas Islam Negeri Tewas, Truk Tabrak 8 Kendaraan dan 4 Pejalan Kaki

Kecelakaan beruntun di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Editor: Glendi Manengal
istimewa/TribunPadang
Sebuah truk mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (9/4/2023). Kecelakaan itu terjadi siang ini, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, lokasi insiden itu berada di Bintungan, Panyalaian, X Koto, Tanah Datar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan beruntun di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut libatkan kendaraan truk yang angkut alat berat dan tujuh kendaraan lain.

Insiden tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dan 13 luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 06.00 Wita, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Motor Korban Menabrak Pohon

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Guncang Sumbar Senin 10 April 2023, Pusat Guncangannya di Darat, Info BMKG

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Sebanyak delapan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di kawasan Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilmam Wijaya mengatakan ada delapan kendaraan terlibat kecelakaan yang terjadi pada Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kendaraan yang terlibat adalah satu unit truk pengangkut alat berat, Toyota Kijang, Daihatsu Xenia, pikap, Toyota Kijang Super, minibus Suzuky Carry, dan dua unit sepeda motor.

Akibat kecelakaan ini juga membuat satu orang meninggal dunia, dan 13 korban lainnya mengalami luka ringan.

"Kalau untuk lokasi di Nagari Panyalaian sudah terjadi kecelakaan sebanyak tiga kali, tetapi untuk titik lokasinya berbeda-beda," kata Kombes Pol Hilman.

Ia mengatakan tiga kecelakaan ini memiliki kesamaan akan kasusnya, dimana penyebab kecelakaan adalah rem blong sehingga menabrak kendaraan lainnya atau beruntun.

"Kalau untuk kecelakaan itu sudah ditangani oleh pihak Polres sendiri atau wilayah hukum masing-masing Polres," kata Hilman.

Ia menjelaskan, terkait adanya wacana dan usulan penerapan jalur satu arah selama lebaran yang telah dilakukan uji coba bukanlah antispasi dari kecelakaan.

Kata dia, hal itu melainkan untuk mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan akan terjadi pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Satu Meninggal dan 13 Luka

Satu orang meninggal dunia dan 13 luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kecelakaan beruntun itu terjadi sekira pukul 12.00 siang, lokasi persisnya di Jorong Bintungan, Nagari Panyalaian, X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, kecelakaan beruntun itu diduga akibat sebuah truk bermuatan alat berat mengalami rem blong.

"Seluruh korban telah dievakuasi, masing-masingnya ke RSUD Padang Panjang, RS Ibnu Sina Padang Panjang dan RSUP M Djamil Padang," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, Minggu (9/4/2023).

Aldy menyampaikan, selain korban jiwa, kecelakaan beruntun itu juga menyebabkan satu unit rumah percetakan batako hancur kena hantam.

"Korban jiwa satu orang, 13 luka ringan, 1 luka berat. Lalu, percetakan batako milik warga yang berada di pinggir jalan juga kena hantam truk ini," ungkap Aldy.

Aldy mengatakan, saat ini pihaknya sudah berada di lokasi kecelakaan tersebut. Untuk dilakukan pendataan lebih lanjut terkait total kerugian akibat insiden ini.

"Identitas korban dan total kerugian masih didata personel di lokasi kejadian," pungkas Aldy.

Sebelumnya diberitakan, truk bermuatan alat berat menghantam rumah percetakan batako di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Insiden itu terjadi sekira pukul 12.00 siang, lokasi persisnya di Jorong Bintungan, Nagari Panyalaian, X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Diketahui, truk bermuatan alat berat itu bernopol B 9**8 DU. Melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, kecelakaan itu diduga terjadi akibat rem truk kehilangan fungsi atau blong.

"Kendaraan itu (truk) mengalami kehilangan fungsi rem lalu hilang kendali dan menghantam sebuah kedai percetakan batako di Panyalaian," kata Aldy, Minggu (9/4/2023).

Aldy menuturkan, saat ini personel Satlantas Polres Padang Panjang sudah berada di lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat.

"Belasan korban luka ringan dan satu orang luka berat. Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," pungkas Aldy.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Korban Dosen yang Juga Kader Pemuda Muhammadiyah

Korban ialah Hanif Aidhil Alwana (27), diketahui merupakan kader pemuda Muhammadiyah Kota Bukittinggi.

Juga berprofesi sebagai Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi.

Hal itu katakan oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) Deri Rizal, Minggu (9/4/2023).

Deri mengatakan, informasinya tadi jenazah masih berada di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.

Kata dia, pihak keluarga juga sudah bertolak dari Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan menuju Padang Panjang.

"Informasi dari pihak keluarga, semalam-malam hari jenazah akan dibawa ke Muaro Labuah," kata Deri.

Lalu, besok akan dilaksanakan pemakaman. "InsyaAllah kami ikut menyelenggarakan jenazah," imbuhnya.

Deri menuturkan, sebelum terlibat kecelakaan, almarhum Hanif bertolak dari Bukittinggi menuju ke Padang pada pagi menjelang siang.

Namun, setiba di Panyalaian Tanah Datar tabrakan tak terhindarkan hingga merenggut nyawa salah seorang kader terbaik pemuda Muhammadiyah Sumbar.

"Kami kehilangan kader terbaik," ujar Deri.

Adapun Deri mengatakan, almarhum Hanif ialah salah seorang aktivis dan juga akademisi asal Muaro Labuah. Ia berdomisili di Kota Padang.

Almarhum ialah wakil ketua bidang hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Kota Bukittinggi.

Begitu juga, Hanif merupakan pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi.

Selain itu, almarhum juga merupakan asisten penghubung di Komisi Yudisial (KY) Sumbar.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunPadang.com

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved