Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah 2023

Apa Itu Telur Paskah, Ternyata Ini Asal Usul dan Maknanya

Tradisi dan simbol Paskah telah berevolusi dari waktu ke waktu, meskipun beberapa di antaranya telah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Editor: Glendi Manengal
tribunnews.com
Apa Itu Telur paskah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui hari ini umat kristiani merayakan Paskah 2023.

Terkait hal tersebut setiap Paskah selalu dikaitkan dengan telur.

Bahkan telur sudah menjadi simbol saat merayakan Paskah.

Lantas, apa sebenarnya telur Paskah itu?

Berikut ini penjelasan asal usul dan maknanya.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Terbaru, Minggu 9 April 2023 di Seluruh Indonesia: Ada yang Turun

Baca juga: Kronologi Gadis SMA Dibuntuti Seorang Pria Tua, Paksa Minta Nomor WA hingga Rumah Korban Dirusak

Tradisi dan simbol Paskah telah berevolusi dari waktu ke waktu, meskipun beberapa di antaranya telah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Bagi umat Kristiani, Paskah merupakan perayaan kebangkitan Kristus.

Namun demikian, ternyata banyak simbol Paskah yang tidak ditemukan dalam Alkitab.

Salah satu simbol yang paling menonjol dari Paskah adalah telur, yang diyakini berasal dari abad ke-13.

Lalu, apa sebenarnya makna telur itu sendiri dalam perayaan Paskah?

Lambang kebangkitan dan hidup yang baru

Seperti dilansir laman History, telur Paskah juga memiliki keterkaitan dengan tradisi pagan.

Dalam festival pagan untuk merayakan musim semi, telur menjadi simbol kehidupan baru.

Sementara dari sudut pandang Kristen, telur Paskah dikatakan sebagai lambang kebangkitan Yesus dari kematian.

Menurut beberapa sumber, menghias telur untuk Paskah adalah tradisi yang sudah ada sejak abad ke-13.

Salah satu penjelasan untuk kebiasaan ini adalah bahwa telur dulunya merupakan makanan terlarang selama masa pra-Paskah.

Setelah itu, orang-orang akan melukis dan menghias telur untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan.

Di situs HuffPost disebut, melukis telur Paskah adalah tradisi yang juga sangat disukai di gereja-gereja Ortodoks dan Katolik Timur.

Di mana telur-telur tersebut diwarnai merah untuk melambangkan darah Yesus Kristus yang dicurahkan di kayu salib.

Selain menjadi ikon perayaan Paskah, telur pun menjadi simbol kehidupan baru, kesuburan, dan kelahiran kembali di banyak budaya, di berbagai negara.

Misalny, selama ribuan tahun, orang Iran dan lainnya menghias telur pada tahun baru Iran, yakni Nowruz, yang jatuh pada titik balik musim semi.

Tradisi telur Paskah populer

Berburu telur Paskah (Easter egg hunts) dan menggelindingkan telur (egg rolling) adalah dua tradisi yang berhubungan dengan telur Paskah yang populer.

Di AS, White House Easter Egg Roll, sebuah perlombaan di mana anak-anak mendorong telur rebus yang telah dihias melintasi halaman Gedung Putih, adalah acara tahunan yang diadakan pada hari Senin setelah Paskah.

White House Easter Egg Roll pertama kali diadakan pada tahun 1878, saat Rutherford B. Hayes menjabat sebagai Presiden AS.

Acara ini memang tidak memiliki makna religius.

Kendati demikian, beberapa orang menganggap egg rolling sebagai simbol batu penghalang makam Yesus yang berhasil digulingkan, yang mengarah pada kebangkitan-Nya.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved