Program FIFA Forward untuk Sepak Bola Indonesia Diberhentikan, Sanksi FIFA

TRIBUNMANADO.CO.ID - Program FIFA Forward untuk sepak bola Indonesia atau PSSI telah diberhentikan oleh Federasi Sepak Bola Asosiasi Internasional atau Federation International Football Association ( FIFA ).

Pemberhentian program FIFA Forward tersebut adalah bentuk sanksi FIFA kepada PSSI.

FIFA Forward adalah bantuan dana operasional untuk pengembangan sepak bola di negara anggota FIFA.

Jadi FIFA Forward untuk sementara tak berlaku bagi sepak bola Indonesia.

Hukuman pembekuan FIFA Forward dijatuhkan federasi terbesar sepak bola dunia itu setelah Bumi Ibu Pertiwi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

FIFA Forward adalah sebuah program FIFA yakni sebuah bantuan untuk membantu pengembangan sepak bola di negara-negara anggota FIFA.

Dilansir TribunManado.co.id dari fifa.com, FIFA Forward adalah sebuah "langkah perubahan" untuk pengembangan sepak bola global

dan cara berbagi kesuksesan untuk ajang Piala Dunia dengan asosiasi anggota FIFA.

FIFA Forward juga salah satu program pengembangan olahraga.

FIFA Forward dibangun untuk memberikan dukungan penuh secara khusus untuk pengembangan sepak bola di setiap asosiasi sepak bola per negara

yang merupakan anggota FIFA dan enam konfederasi (UEFA, CONMEBOL, CONCACAF, CAF, AFC, OFC).

Potret rapat FIFA. FIFA Forward, sanksi FIFA untuk Indonesia atau PSSI. Dana operasional untuk membantu pengembangan sepak bola bagi negara anggota FIFA. (FIFA.com)

Tiga prinsip FIFA Forward:

lebih banyak investasi

berdampak lebih

lebih banyak pengawasan

Tujuannya meningkatkan cara FIFA mengembangkan dan mendukung sepak bola di seluruh dunia sehingga sepak bola dapat mencapai potensinya di setiap negara,

dan setiap orang yang ingin ambil bagian dapat melakukannya tanpa hambatan.

Keterangan dari PSSI

Ketua Umum PSSI Erick Thohir diketahui telah bertemu langsung dengan Gianni Infantino di Paris, Perancis, beberapa waktu lalu.

FIFA menjatuhkan sanksi atau hukuman untuk sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung oleh PSSI melalui pernyataan resmi pada Kamis (6/4/2023).

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola,

Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia," tutur Erick Thohir dalam rilis media.

Federasi Penyatu Sepak Bola Dunia itu hanya memberikan sanksi administratif berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.

Erick Thohir menilai sanksi pembekuan dana FIFA Forward bagi Indonesia itu hanyalah peringatan atau diberi 'kartu kuning' oleh FIFA.

Erick Thohir menjelaskan, sanksi administrasi yang diberikan FIFA merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA," ungkapnya.

"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," pungkasnya.

Berita Populer TribunManado.co.id

Berita Update Portal TribunManado.co.id

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

(TribunManado.co.id/Fra)