Kronologi Razman Arif Nasution Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Terhadap Hotman Paris

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perseteruan antara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea kini memasuki babak baru.

Razman Arif Nasution atau RAN ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik oleh Bareskrim Polri.

Pria yang diketahui berpofesi sebagai pengacara itu diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea.

Berikut ini kronologi Razman Arif Nasution jadi tersangka pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris, dirangkum dari berbagai sumber.

Dilansir dari Kompas.com, RAN ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan yang dibuat Hotman Paris yang terdaftar dengan nomor LP/B/0212/V/2022/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 10 Mei 2022 lalu.

Penetapan tersangka itu juga berdasarkan Surat Ketetapan tentang Penetapan Tersangka Nomor: S.Tap/63/III/REs.1.14./2023/Dittipidsiber tanggal 31 Maret 2023.

Razman dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 310 dan 311 KUHP.

Laporkan Hotman Paris karena Unggahan di Instagram

Kasus penceran nama baik yang diduga dilakukan Razman Arif Nasution adalah buntut dari laporan yang dibuat Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim.

Iqlima Kim diketahui adalah mantan asisten pribadi Hotman Paris, sementara Razman Arif Nasution menjadi kuasa hukumnya.

Iqlima Kim melaporkan Hotman Paris ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (2/4/2022) atas unggahannya di media sosial yang diduga bermuatan asusila.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1698/IV/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 2 April 2022.

Hotman Paris disangkakan dengan Pasal 27 Ayat 1 Juncto Pasal 45 Ayat 3 tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Selain itu, Razman Arif Nasution juga diketahui turut menjadi pelapor.

Menurut Razman, konten yang sering diunggah Hotman Paris lewat Instagram pribadinya semakin membuat resah.