Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 18.00 WIB, Kakak Beradik Tewas, Mobil Korban Terjun ke Sungai

Terjadi kecelakaan maut di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu malam.

Istimewa untuk Surya.co.id
Petugas melakukan evakuasi korban dalam kecelakaan lalu lintas mobil terjun ke sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, pada Minggu (2/4/2023) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Kamis 6 April 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 SR Pagi Ini Kamis 6 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhilah peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Dua orang kakak beradik di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Alfi Narariya Hardian Sabastiar (26) dan Alfrik Anfasah Hardian Maula (22) ditemukan dalam kondisi tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya terjun ke dalam sungai di Dusun Banaran, Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Tuban, Minggu (2/4/2023), sekitar pukul 18.00 WIB.

Keduanya terjebak di dalam mobilnya yang tenggelam di dalam sungai.

Jenazah keduanya baru ditemukan oleh petugas SAR gabungan sekitar pukul 22.30 WIB.

Mobil Datsun Go warna hitam bernopol L 1091 ZC yang ditumpangi kedua korban ditemukan sejauh 50 meter dari lokasi kejadian.

Kendaraan tersebut sempat terseret arus sungai yang cukup deras sehingga membuat proses pencarian kedua korban berlangsung cukup lama.

Salah satu saksi yang juga merupakan tetangga korban, Ahmad Sholikin (25) mengatakan kendaraan korban sempat terseret arus beberapa jam.

Petugas yang melakukan pencarian kemudian langsung mengevakuasi kedua korban setelah berhasil menemukan lokasi mobil yang berada di dalam air.

"Keduanya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 22.30 WIB," kata tetangga korban, Ahmad Sholikin (25).

Ia menjelaskan, mobil bersama kedua penumpangnya itu ditemukan kurang lebih sekitar 50 meter dari titik jatuhnya kendaraan ke dalam sungai.

"Keduanya tidak selamat karena terjebak ke dalam kendaraan besi, namun kini sudah dievakuasi," pungkasnya.

Sekadar diketahui, proses pencarian mobil bersama kedua korban melibatkan tim water rescue dan vertikal rescue BPBD Kabupaten Tuban.

Selain itu juga dibantu tim medis PMI bersama masyarakat setempat, guna mempercepat proses pencarian terhadap korban.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penyebab pasti mobil terjun ke sungai tersebut.

Kecelakaan lainnya

Sebuah truk tronton bermuatan semen 40 ton melintang menghalangi Jalan Raya Nasional Sumenep-Pamekasan, Madura, Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan, truk tersebut dikemudikan Moh Taufiq Hidayat (52).

Awalnya, truk nopol B 9902 itu melaju dari arah selatan ke utara, tepatnya di tanjakan Jalan Raya Nasional Sumenep-Pamekasan atau Jalan Rong Ngerong, Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Sumenep.

Tiba di tempat kejadian, mesin kendaraan truk tronton mengalami hambatan dan tidak kuat melaju di jalan tanjakan.

"Karena sedang mengangkut muatan barang berupa semen sebanyak 40 ton, sehingga kendaraan truk berjalan mundur dan sopir tidak bisa menguasai," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (6/4/2023).

Truk yang berjalan mundur kemudian melintang menghalangi jalan raya dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari dua arah.

Sekitar pukul 15.30 WIB, dilakukan evakuasi dengan cara memindahkan muatan barang atau semen ke kendaraan truk PT Sumber Alam Saronggi sebanyak 4 unit.

"Sehingga sekitar pukul 17.30 WIB kendaraan truk tersebut berhasil dievakuasi dan situasi arus lalu lintas kembali lancar," ungkapnya.

Selanjutnya penanganan kecelakaan tersebut diserahkan kepada petugas Unit Laka Lantas Polres Sumenep untuk tindak lanjut.

(TribunJogja.com/TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJogja.com dan TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved