Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah 2023

Jelang Paskah, Umat Nasrani di Bolmut Sulawesi Utara Mulai Membuat Taman Paskah

Umat Nasrani di Bolmut mulai membuat taman paskah. Hal itu sudah menjadi tradisi tahunan.

Penulis: Alpri Agogoh | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Taman paskah di Kecamatan Bolangitang Timur, Bolmut, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANDO.CO.ID, BOLMUT - Jelang perayaan Paskah, umat Nasrani di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, menyemarakkannya dengan membuat taman paskah.

Seperti yang dilakukan oleh Jemaat GMIBM Bukit Sion Mokoditek di Kecamatan Bolangitang Timur.

Mereka menggelar lomba membuat taman paskah yang diikuti oleh 13 kolom.

Gustap Tampilang, salah satu penatua kolom, mengatakan hal seperti ini setiap tahun sudah menjadi bagian menyambut Paskah.

"Setiap tahun pembuatan taman paskah seperti ini menjadi tradisi kami umat Kristiani, khususnya di Jemaat GMIBM Bukit Sion Mokoditek. Setiap kolom membuat taman paskah dan dilombakan," kata Gustap Tampilang, Kamis (6/4/2023).

Menurutnya, pembuatan taman paskah tersebut dilakuakan secara gotong royong oleh jemaat yang ada di masing-masing kolom.

Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan taman paskah tersebut berupa bahan-bahan sederhana.

Seperti lampu hias, terpal bekas, gonofu (sabut kelapa), buah pohon aren, dan batu-batu kecil yang ditata sedemikian rupa sehingga membetot perhatian karena bentuknya yang indah.

"Semua bahan hiasan dibuat dengan menggunakan bahan apa adanya yang ada disekitar desa," ujarnya.

Selain sebagai makna dari kematian Yesus di kayu salib, taman paskah ini pun menjadi tempat untuk foto-foto oleh warga.

Baca juga: Gerindra Tunggu Undangan PDIP Bahas Koalisi Besar, Klaim Puan Lagi Intensif Temui Ketum Parpol

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Kamis 6 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Makna Jumat Agung dan Paskah Bagi Wakil Gubernur Sulut: Momen Kontemplasi, Introspeksi, dan Evaluasi

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, memaknai Jumat Agung dan Paskah sebagai momen introspeksi diri.

"Ini momen kontemplasi, introspeksi, dan evaluasi," katanya, Kamis (6/3/2023).

Steven Kandouw membeberkan, pengorbanan Yesus Kristus sungguh agung.

Dirinya memaknai itu sebagai momen evaluasi diri, apakah kehidupan sehari-hari sudah sesuai dengan perintah Tuhan.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

"Ini momen evaluasi pola tingkah laku dalam kehidupan sehari hari, apakah sudah sesuai dengan perintah Tuhan atau tidak," katanya.

Makna Jumat Agung dan Paskah Bagi Wakil Gubernur Sulut: Momen Kontemplasi, Introspeksi, dan Evaluasi.(*)

(Tribunmanado.co.id/Alfri Agogoh/Arthur Rompies)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved