Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem di Manado

Cuaca Ekstrem Berakhir, Nelayan di Manado Sulawesi Utara Kembali Melaut

Agus mengatakan aktivitas nelayan sudah berlangsung normal sejak kemarin, sebelumnya hampir satu minggu nelayan tidak melaut karena cuaca buruk. 

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Perahu Nelayan di Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara Kamis (6/4/2023). 

Warga Mahawu bernama Wahida mengatakan, dirinya membersihkan rumahnya usai direndam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter.

"Sekarang bersih-bersih lantai rumah, karena kan lumpur masuk ke dalam rumah dan ada sampah jadi diangkat," kata Wahida.

Wahida mengungkapkan sangat bersyukur.

Karena banjir kali ini tidak terlalu parah seperti banjir sebelumnya.

Kata Wahida sebelumnya banjir ketinggian mencapai 6 meter.

Waktu itu, kata Wahida, tidak ada barang yang terselamatkan. Semuanya terendam banjir.

"Bersyukur hari ini banjir tidak parah jadi keluarga tidak perlu di evaluasi," tutur Wahida.

"Sekarang lagi bersih-bersih udah dalam rumah, sekarang jemur peralatan rumah tangga," lanjut Whida.

Wahida menambahkan, kasur rumahnya terendam hingga basah total.

"Sekarang saya mau jemur kasur, karena kondisi cuaca sudah panas hari ini," pungkas Wahida. (Edi) 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved