Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 09.20 WIB, Perempuan Tewas, Korban Tabrak Bus lalu Jatuh Terlindas Truk

Kecelakaan maut di Jalan Raya Re Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
istimewa via Tribunmataraman.com
Polisi mendatangi lokasi kecelakaan di Jl Raya Re Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Rabu (5/4/2023), yang menewaskan perempuan pengendara motor 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Re Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motrora dan bus.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Rabu 5 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Wapres Maruf Amin Sebut Pemerintah Belum Berpikir Mengambilalih Piala Dunia U-17

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Naas dialami Juariyah, (50) Desa/Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Pengendara Honda Beat nopol W 5234 BS mengalami kecelakaan di Jl Raya Re Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Rabu (5/4/2023), sekitar pukul 09.20 WIB.

Motor yang dikendarai dari barat menabrak bagian belakang bus Widji Nopol S 7598 UJ yang parkir di utara jalan, dengan pengemudi Mundhokir (34), Desa Selopuro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

Usai menabrak bus lalu motor terpental ke kanan, kemudian dari belakang samping kanan datang truk trailer Nopol W 9332 UJ, yang dikemudikan Dian Dewantoro (37) Desa Sawahan/ Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Akibatnya, ibu pemotor tersebut meninggal dunia di tempat usai terlindas truk searah di belakangnya.

"Usai menabrak bus parkir, motor lalu terpental kanan dan pengendara juga dihantam truk dari belakang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono kepada wartawan.

Ia menjelaskan, setelah terjadi kecelakaan polisi lalu mendatangi lokasi guna memberikan pertolongan terhadap korban.

Pengemudi bus berusaha kabur meninggalkan lokasi, namun dihadang petugas di pos pakah hingga berhasil diamankan.

Sejumlah saksi diperiksa untuk diminta keterangan atas kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut.

Selain itu, barang bukti kendaraan, SIM dan STNK juga diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban meninggal lalu kita evakuasi untuk dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban, kita mengimbau agar para pengendara berhati-hati saat di jalan raya. Untuk kerugian materi Rp 5 juta," pungkasnya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved