Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2023

Niat Puasa Ramadan, Bacaan Lengkap Arti

Bacaan niat puasa : Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Tribun Manado/Dik
Gambar poster bacaan niat puasa Ramadan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Umat islam telah memasuki hari ke-11 Ramadan 1444 hijriah tahun 2023, hari ini Minggu (2/4/2023). 

Alhamdullilah, Allah SWT terus memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua untuk menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadan

Untuk memulai ibadah puasa pada hari ini, jangan lupa membaca niat puasa ramadan saat sahur. 

Berikut bacaan niat puasa ramadan. 

Berikut dibawah ini lafazd niat puasa ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Niat puasa ramadan ini harus dibaca umat islam saat akan berpuasa. 

Karena hal tersebut dijelaskan dalam hadis Rosulullah SAW.

“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya,” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).

Jika melihat hadis diatas bahwa seseorang yang berpuasa namun dia tidak niat pada malam hari hingga datangnya waktu subuh maka puasanya tidak sah dan wajib menganti pada bulan diluar puasa.

Jika tidak hafal lafal lafadz niat puasa bahasa arab cukup dengan menggunakan bahasa sendiri namun makna dan tujuannya sama.

Jumhur ulama mensyariatkan pengulangan niat sesuai dengan jumlah hari. Dalam artian, niat dalam puasa Ramadan tetap harus dibaca setiap harinya karena dianggap ibadah satu hari tidak berkaitan dengan ibadah hari setelahnya.

Sebaliknya, mazhab Maliki berpendapat dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi bahwa doa niat puasa Ramadan cukup dilakukan satu kali. Dengan catatan waktu berpuasanya dilakukan setiap hari seperti puasa Ramadan.

Doa buka puasa Ramadan dalam Arab, latin, dan artinya

Menurut buku Ajak Aku ke Surga, Ibu karya Rizem Aizid, waktu berbuka puasa adalah waktu istijabah sebab pada waktu ini mengandung keberkahan di dalamnya.

"Waktu istijabah kedua adalah ketika berbuka puasa. Waktu ini merupakan waktu yang penuh keberkahan. Salah satu keberkahan dari puasa adalah dikabulkannya doa-doa kita," tulis Rizem Aizid.

Adapun bacaan doa buka puasa yang dinukil dalam keterangan hadits di antaranya sebagai berikut:

Menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Menurut HR Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah,"

Ada perbedaan pendapat mengenai kapan dibacanya doa ini.

Ada yang menyatakan, doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya.

Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa buka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya. ( TribunJabar.id )

Baca Berita Lainnya di: google news

Berita Terbaru Tribun Manado: klik link

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved