Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 06.50 WIB, Seorang Kakek Tewas, Korban Pulang dari Kebun Lalu Tertabrak Kereta

Terjadi kecelakaan maut di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu pagi.

Handout/Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api yang menabrak korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang kakek tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.15 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Korban Tabrak Belakang Truk Sepulang Kerja

Baca juga: Kecelakaan Libatkan 2 Truk dan 1 Sepeda Motor, Diduga Setir Rusak, Akibatnya Sopir Terjepit Kabin

Warga Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bersama petugas Kepolisian sedang mengevakuasi seorang kakek korban tertabrak kereta api barang di jalur rel Tajur Halang, Tasikmalaya, Sabtu (1/4/2023).
Warga Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bersama petugas Kepolisian sedang mengevakuasi seorang kakek korban tertabrak kereta api barang di jalur rel Tajur Halang, Tasikmalaya, Sabtu (1/4/2023). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan ekstra berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi segala peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Sampid (75), seorang kakek asal Tajurhalang Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak kereta api barang relasi Surabaya-Bandung di jalur kereta Tajur Halang Tasikmalaya, Sabtu (1/4/2023) pagi.

Korban diduga mengalami permasalahan pendengaran dan tertabrak kereta dari belakangnya sampai terpental ke kanan jalur rel.

Kejadian itu berlangsung saat korban berjalan kaki di pinggir rel usai pulang dari kebunnya tak jauh dari rumahnya.

"Kecelakaan yang mengakibatkan seorang kakek meninggal itu terjadi sekira pukul 06.50 WIB, pagi tadi.

Korban atas nama Sampid, usia 75 tahun, warga Tajurhalang, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten (Tasikmalaya).

Korban pulang dari kebun dan berjalan di pinggir rel," jelas Kapolsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, Iptu Agus Rusman kepada wartawan di kantornya, Sabtu siang.

Agus menambahkan, korban diketahui mengalami luka benturan di kepalanya karena terpental usai benturan dengan badan kereta.

Korban pun sempat dievakuasi ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.

"Diduga terlalu dekat dengan rel dan mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak terasa kereta api sudah dekat dan korban pun tertabrak," ujar dia.

Warga pun sempat mengevakuasi korban di lokasi kejadian ke rumah korban dan berupaya menolongnya dengan petugas medis di kampungnya.

Sampai saat ini, kasusnya masih ditangani Unit Gakkum Polresta Tasikmalaya.

Sementara, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

"Kalau jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Satu unit mobil Daihatsu Terios bernomor polisi DK 1783 FY terperosok ke selokan di sebelah timur Puskesmas Masaran 1 Sragen, Sabtu (1/4/2023).

Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Lokasinya berada di Jalan Raya Sragen-Solo di Dukuh Prampalan, Desa Krikilan, Kecamatan Masaran.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan didalam mobil tersebut hanya ada 1 orang, yakni sopir.

Diketahui sopir mobil tersebut adalah H. Kurniawan warga Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Menurutnya, kejadian berawal ketika mobil tersebut berjalan dari arah timur menuju barat.

Mobil tersebut nyemplung ke selokan karena mengalami slip gara-gara jalan licin setelah turun hujan.

"Menjelang mendekati lokasi kejadian, diduga karena cuaca hujan, mobil tersebut mengalami slip," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (2/4/2023).

Lebih lanjut, karena mengalami slip, pengendara menjadi hilang kendali.

Dan mobil pun oleng ke kiri jalan hingga terjatuh ke selokan.

"Setelah mengalami slip sehingga membuat pengendara hilang kendali, kemudian oleng ke kiri, dan terjatuh ke sungai, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," terangnya.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sopir mobil Daihatsu Terios mengalami luka-luka karena kejadian tersebut.

Sementara itu, tak lama mobil langsung diderek ke atas, dibantu oleh warga sekitar.

Mobil mengalami kerusakan dibagian depan, diduga karena berbenturan dengan pembatas jalan, setelahnya mobil tidak dibawa ke kantor Satlantas Polres Sragen.

(Kompas.com/TribunSolo.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan TribunSolo.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved