Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia U20

Ganjar Pranowo Mengaku Baca Komentar yang Berisi Kemarahan Warganet, Sebut Nanti Akan Terbuka Semua

Buntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, akun instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banjir komentar. warganet.

Editor: Tirza Ponto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir saat perayaan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023) - Akun instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banjir komentar. warganet. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Buntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, akun instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo banjir komentar warganet.

Ganjar Pranowo diketahui merupakan salah satu sosok yang menolak Israel untuk datang bertanding di Indonesia.

Diduga atas penolakannya tersebutlah yang membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Publik yang kecewa pun berkomentar di akun Instagram Ganjar Pranowo.

Dilansir TribunManado.co.id, hingga 2 April 2023 malam ada sebanyak 352.509 komentar di unggahan Ganjar Pranowo.

Kolom komentar dari instagram Ganjar Pranowo menjadi wadah kekecewaan warganet setelah Indonesia dibatalkan FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Kolom komentar dari instagram Ganjar Pranowo menjadi wadah kekecewaan warganet setelah Indonesia dibatalkan FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. (Istimewa/Instagram Ganjar Pranowo)

Baca juga: Hokky Caraka Penyerang Timnas U20 Minta Maaf ke Ganjar Pranowo Atas Komentar Pedas di Instagram

Menanggapi hal ini, Ganjar menuliskan pernyataan sikap di unggahan terbarunya, Sabtu (1/4/2023).

Postingan Ganjar tersebut menampilkan sang Gubernur yang menyambangi KH Ma'mun Abdullah di Pondok Pesantren Raudhatul Mubtadiin.

Ia bahkan sempat membonceng di belakang motor sang kiai dari rumah menuju ke lokasi pondok pesantren.

Saat memberikan dakwah, Kiai Ma'mun berpesan

"Kita harus punya tekat bulat, kalau punya tujuan harus madhep," kata sang kiai dikutip akun @ganjar_pranowo.

"Sudah Pak Ganjar, maju terus jangan mundur pokoknya."
Menanggapi ucapan sang Kiai, Ganjar menyatakan persetujuan terkait ketegasan dalam bersikap.

"Dawuh Pak Yai, kalau punya sikap, harus madhep manteb, tetep tegak lurus pantang mundur. Akan selalu ada pilihan sulit demi keadaan yang lebih baik," tulis Ganjar.

Ia lantas mengaku membaca seluruh komen berisi kemarahan masyarakat yang ramai ditujukan padanya.

Bahkan termasuk cuitan di Twitter yang menyatakan akan pindah dukungan dari Ganjar ke lawan politiknya dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi yang kemarin marah-marah, mohon maaf saya harus bersikap. Nggak papa, semua komen saya baca, sampe yang 'all in all in' juga saya baca," tulis Ganjar.

Seolah ada sesuatu yang belum terungkap ke publik, Ganjar menuturkan ada sesuatu yang akan terbuka pada masanya nanti.

"Pada akhirnya nanti akan terbuka semua.

Selamat berbuka puasa.."

Unggahan ini kembali menuai komentar dari banyak pihak yang justru mempertanyakan sikap Ganjar.

Apalagi meski mengaku membaca komentar, sang Gubernur hingga saat ini sama sekali tak pernah menulis balasan seperti biasanya.

"Kalo bapak beneran baca, tolong dibenarkan kalo salah. Dalam UU No. 39 Tahun 2014 jelas pembagian wewenang pemerintah pusat dan daerah pak.. Urusan politik luar negeri, pertahanan/keamanan, dan agama itu absolut urusan pemerintah pusat. Lalu apa motif bapak menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia? Siapa saja tentu berhak berpendapat apa saja. Tapi sebagai pejabat daerah bukankah harusnya bapak mengkomunikasikannya dengan Presiden atau Panitia Penyelenggara daripada langsung sounding ke masyarakat? 2 kali Pilpres yang lalu saya golput pak, kalau motivasi bapak untuk itu, pilpres 2024 kalo ada bapak sebagai pilihan, saya akan pilih yang selain Bapak..," tulis @elie***.

"Kalau berani nolak minimal berani bertanggung jawab jika Indonesia kena sanksi dari FIFA," tulis rmd***.

IG Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Diserang

Setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, warga net dan sejumlah atlet sepakbola tanah air meluapkan kekecewaan di media sosial milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Dilansir TribunWow.com, keduanya sempat menyatakan penolakan pada timnas Israel untuk hadir dan bermain di Indonesia.

Sikap keduanya tersebut disinyalir menjadi alasan FIFA menggugurkan Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut.

Baca juga: Segini Total Kekayaan Arthur Kotambunan Anggota DPRD Sulawesi Utara, Punya Catatan Utang

Menilik Instagram pribadi Ganjar, @ganjar_pranowo, Kamis (30/3/2023), sejumlah unggahan terakhirnya ramai dipenuhi komentar pedas warga net yang juga pendukung Timnas Indonesia.

Tak hanya masyarakat, sejumlah pentolan pesepakbola tanah air ikut memberikan sindiran dan kritikan terhadap Ganjar.

Di antaranya adalah anggota timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, yang dikenal vokal menyuarakan pendapatnya di media sosial.

Di kolom komentar unggahan Ganjar, Hokky melalui akun Instagram @Hokkycaraka_, secara sarkas berterimakasih pada kader PDIP tersebut.

Ia menyebut Ganjar telah menghancurkan batu lompatan bagi para atlet muda yang baru merintis kariernya.

"Makasih banyak Pak.Oiya Pak, kami tahu Pak, nasib Bapak sudah terjamin, masa depan Bapak juga sudah bagus, sedangkan kami Pak? Kami baru mau merintis karier menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kita sudah dihancurin sama Bapak, #mkshganjar_pranowo," tulis Hokky.

Hal senada dituliskan oleh Andri Ibo, atlet sepak bola pemain Persis yang berasal dari Papua.

Ia menyebut keinginan Ganjar agar timnas Israel tak bisa main di Indonesian sudah terlaksana.

Ironisnya, Israel akan bermain di negara pengganti Indonesia, sementara timnas tanah air justru tak bisa menampilkan kebolehannya di ajang internasional tersebut.

"Ijin pak. Printah bapak telah terlaksana.Israel tdk akan mengikuti piala Dunia U-20 di Indonesia. Tetapi akan segera mengikuti Di negara yg akan di tunjuk Oleh FIFA sebagai Tuan Rumah piala Dunia U-20. Dan Timnas U-20 kita tdk akan ikut serta dalam piala Dunia U-20 2023. Mission Bapak complete. matur suwun pak," tulis @andriibo90.

Tak ketinggalan anggota timnas Indonesia U-20, Ginanjar Wahyu Ramadhani yang mengaku sakit hati lantaran batal main di Piala Dunia U-20.

Ia menyebut Ganjar telah menghilangkan kesempatannya untuk mengangkat derajat orangtua setelah perjuangan panjang yang dilakukan.

"Terimakasih pak dari anak laki laki ini yang tumbuh dari jerih payah bahkan bercucuran darah dilapangan,dan masi banyak hal lainnya,yang selalu berjuang demi bisa mengangkatkan derajat orang tuanya,bangsa dan negara nya,dan ini terlalu sakit bagi kami untuk kehilangan kesempatan bisa tampil di ajang piala dunia di negara kami,rumah kami,bahkan ajang ini adalah mimpi dari semua anak bangsa ini pak,terimakasih telah membuat kami untuk terus bermimpi lagi," tulis @ginanjarwahyu.r.

Arkhan Fikri gelandang tengah Timnas Indonesia U-20 turut menyindir Ganjar lantaran orangtuanya kini tak bisa lagi membanggakan anaknya yang akan bermain di Piala Dunia U-20.

"Terima kasih Pak, orang tua saya tidak bisa cerita ke teman-temannya kalo punya anak yang sangat membanggakan karena bisa main di Piala Dunia," tulis Arkhan.

Kiper Timnas U-20 Cahya Supriyadi juga menyatakan harapannya untuk membela tanah air kini jadi kesia-siaan belaka.

"Terima kasih, Pak. Mimpi anak desa ini yang ingin membela Indonesia di Piala Dunia hanyalah mimpi, pak! Doa kami, bapak sehat selalu. Mimpi anak bangsa ini sia-sia pak," tulis Cahya.

Meskipun tak sebanyak di akun milik Ganjar, Instagram @kostergubernurbali, rupanya juga dibanjiri komentar negatif dari warga net.

Banyak di antaranya menyesali penolakan I Wayan Koster yang dinilai tak memberikan alasan jelas.

Selain itu, I Wayan Koster juga dituding sebagai satu di antara penyebab yang membuat mimpi anak bangsa bermain di Piala Dunia U-20 gagal.

"Mohon maaf pak tolong sertakan alasan mengapa menolak. Jangan tanpa alasan begini.. para masyarakat Indonesia bertanya tanya," tulis akun @garosiver.

"Menghancurkan mimpi anak bangsa dan menolak maju sepakbola negara hanya karena masalah diplomasi," tulis akun @edopratamaptra.

Baca juga: Beda Ridwan Kamil dengan Ganjar Pranowo, Bukan Koar-koar Tolak Israel Tapi Bantu Palestina

(TribunWow.com)

Artikel tayang di TribunWow.com

Berita Update Portal TribunManado.co.id

 

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved