Ledakan Kilang Pertamina Dumai
5 Fakta Kilang Pertamina di Dumai Meledak, Ledakan Sebabkan 9 Orang Korban, Rumah dan Masjid Rusak
Simak fakta-fakta terkait Kilang Pertamina Dumai meledak pada Sabtu (2/4/2023) malam.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kilang Pertamina Dumai meledak pada Sabtu (2/4/2023).
Ledakan tersebut terdengar sekitar pukul 22.40 WIB, dan informasinya berasal dari dalam Kilang Pertamina RU II.
Diketahui jika ledakan Kilang Pertamina Dumai Putri Tujuh membuat guncangan yang terasa ke pusat Kota Dumai.
Di lokasi peristiwa, api tampak membumbung ke udara.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemko Kota Dumai pun berjibaku di lokasi kejadian.
Meriyanti (42), seorang warga Dumai mengaku kepada Tribunpekanbaru.com, akibat guncangan itu, kaca rumahnya yang berada di Kelurahan Jayamukti, Kota Dumai terasa bergetar.
Ia juga mengatakan, saat kejadian ia baru saja tertidur.
"Sepulang salat tarawih dari Masjid, saya makan lalu rebahan untuk tidur.
Baru saja mata mau terlelap, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras yang disertai dengan getaran," katanya.
Berikut ini Tribun Manado rangkum 5 fakta Kilang Pertamina di Dumai meledak:
1. Asal Ledakan
Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, informasi sementara ledakan berasal dari dapur di dalam kilang, Sabtu (1/4/2023) malam.
"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujar Kapolres saat ditemui Tribun di lokasi kejadian, Sabtu malam.
Baca juga: Kabar Duka! Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Warga Panik Takut Ada Ledakan Susulan
2. Getaran Terasa Sampai Pusat Kota
Dikutip dari Tribunnews.com, getaran akibat ledakan yang terjadi di Kilang Pertamina Dumai Putri Tujuh pada Sabtu (2/4/2023) sekitar pukul 22.45 WIB dirasakan hingga radius 7 kilometer pusat Kota Dumai.
Di lokasi peristiwa, api tampak membumbung ke udara.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemko Kota Dumai masih berjibaku di lokasi kejadian.
3. Korban
Dikutip dari Tribunnews.com, terdapat 9 orang yang menjadi korban dalam insiden ledakan Kilang Pertamina Dumai tersebut.
Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal menyebut 9 orang mengalami luka-luka.
9 korban itu merupakan pekerja di ruang operator tersebut.
"Setelah kejadian memang ada 9 masyarakat yang luka luka, tapi mereka luka-luka kategori ringan bahkan dari 9 korban itu 2 di antaranya boleh pulang,” jelasnya.
4. Tak Ada Gas Beracun
Dikutip dari Tribunnews.com, Walikota Dumai H Paisal SKM langsung meninjau lokasi ledakan kilang Pertamina di kawasan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur pada Minggu (2/4/2023).
Paisal melakukan pengecekan ke lokasi kejadian salah satunya untuk memastikan tentang adanya isu munculnya gas beracun pascaledakan kilang Pertamina tersebut.
"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu. Tadi saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," sebutnya.
Di lokasi kejadian, kata Paisal yang dalam peninjauan itu ia didampingi oleh aparat polisi dari Polres Dumai, Kodim Dumai dan perwakilan PT Kilang Pertamina RU Dumai mengatakan, kondisi udara terbilang stabil dan normal.
5. Kerusakan Akibat Ledakan

Dikutip dari Tribunnews.com, pantauan Tribunpekanbaru.com di Jalan Tanjung Raya, yang berada di belakang kilang, sejumlah warga berkumpul di Masjid Al Qiyam.
Sejumlah rumah warga dan masjid mengalami kerusakan. Kaca rumah warga pecah dan dinding masjid mengalami keretakan.
Masjid mengalami kerusakan di beberapa bagian dinding dan plafon masjid ada yang copot.
Sebuah rumah yang berada di samping kaca jendelanya pecah.
Pecahan kaca berserakan di lantai teras rumah.
Penghuni rumah menurut keterangan tokoh masyarakat setempat, Feri, mengungsi ke rumah kerabatnya karena khawatir terjadi ledakan susulan.
"Sudah tidak di rumah (penghuni, red), mengungsi ke rumah kerabatnya. Sepertinya masih syok, karena suara ledakan tadi sangat keras," katanya.
Belum diketahui penyebab pasti dari ledakan kilang minyak milik Pertamina ini.
"Dugaan detailnya akan dilaporkan nanti,” ujar Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal.
PT Pertamina pun bergerak cepat membentuk tim untuk mendata kerusakan akibat ledakan di Kilang Pertamina Dumai ini.
tak lama setelah ledakan tersebut, api berhasil dipadamkan.
Api padam setelah kurang lebih 20 menit berkobar di lokasi kilang.
Baca juga: Ledakan Dahsyat Terjadi, Kilang Pertamina Dumai Meledak, Rekaman Video Perlihatkan Kobaran Api Besar
Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News
Baca Berita Terbaru di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.