Renungan Harian, 2 Korintus 12:9, Kelemahan Mengajarkan Kasih Karunia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Kelemahan Mengajarkan Kasih Karunia yang terdapat dalam 2 Korintus 12:9,

"Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."

Tribunners…

Setiap manusia mempunyai kelemahannya masing-masing, tidak peduli apakah ia seorang kaya atau miskin, tuan atau hamba, bahkan yang berpendidikan atau yang tidak pernah sekolah. Tuhan melengkapi manusia dengan kelemahan supaya manusia itu tidak meninggikan diri.

Inilah yang dialami Rasul Paulus; supaya ia jangan meninggikan diri karena penglihatan dan penyataan yang luar biasa dari Tuhan, maka ia diberi suatu duri di dalam dagingnya, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocohnya (ayat 7). Sudah tiga kali ia berseru kepada Tuhan supaya utusan iblis itu mundur darinya, tetapi Tuhan tidak mengabulkannya. Mengapa? Sebab Tuhan ingin Rasul Paulus memahami bahwa kelemahan itu mengajarkan tentang kasih karunia Tuhan.

Kelemahan selalu berbicara tentang ketidakmampuan, ketidakberdayaan, dan keterbatasan kita. Namun di tengah-tengah situasi itu, jika kita masih ada sebagaimana kita ada sekarang, apakah yang membuat kita masih bisa bertahan? KASIH KARUNIA TUHAN! Jadi, mari kuatkan iman dan bangun pola pikir yang benar, bahwa apapun keadaan kita, kasih karunia Tuhan itu cukup bagi kita.

Dalam setiap kelemahan kita, Tuhan mau supaya kita juga belajar memandang kepada kasih karuniaNya yang ajaib. Untuk itu, jadilah orang percaya yang tangguh. Apapun kelemahan yang Saudara alami (kesesakan ekonomi, kehancuran hubungan, keterpurukan akibat penyakit), itu tidak mempengaruhi kualitas rohani dan pelayanan Saudara di hadapan Tuhan. Bahkan kita harus mampu berkata sebagaimana yang Rasul Paulus katakan : Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat (ayat 10).

Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini