Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Ibu Ini Mendadak Teriak Saat Lihat Sang Anak Dicabuli Ayah Tirinya, Korban Keterbelakangan Mental

RJ yang berprofesi sebagai pengemudi bentor tersebut tega melancarkan aksinya terhadap anaknya yang masih berusia 13 tahun.

Editor: Alpen Martinus
kompas.com
Ilustrasi Percabulan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus cabul kembali terjadi di Kota Gorontalo, mirisnya korban adalah seorang bocah.

Usia bocah tersebut masih 13 tahun, ia dicabuli oleh ayah tirinya.

ayah tiri yang harusnya menjadi pengayom tersebut berinisial RJ (30).

Baca juga: Berita Kriminal Heboh di Sulut: Oknum Guru Cabul SMP di Minsel hingga Ayah Bunuh Bayi di Manado


Seorang ayah di Gorontalo tega cabuli anak tirinya berusia 13 tahun. (TribunGorontalo.com)

Aksi bejat RJ tersebut dipergoki istrinya sendiri atau ibu dari sang anak.

ia tak mengetahui mengapa sang suami tega melakukan hal tersebut.

Melihat kejadian tersebutr sang ibu terteriak.

Ia langsung bertindak kepada sang suami dengan mendorongnya dari sang anak.

Baca juga: Kasus Cabul di Manado Sulawesi Utara Meningkat Pesat Tahun 2022, Kapolres Ingatkan Peran Orang Tua

RJ yang berprofesi sebagai pengemudi bentor tersebut tega melancarkan aksinya terhadap anaknya yang masih berusia 13 tahun.

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta mengatakan aksi terduga pelaku terungkap saat istri korban memergoki pelaku tengah mencabuli anaknya.

“Saat Ibu korban selesai buang air besar tiba-tiba melihat anaknya sedang dicabuli oleh suaminya FJ, sehingga ibu korban berteriak  dan mendorong FJ,” kata Leonardo. 

Ibu korban tersebut langsung melaporkan aksi bejat pelaku  pada keluarga dan ke polsek terdekat.

Baca juga: BREAKING NEWS, Pelaku Cabul yang Ditangkap Tim ROTR Kabur dari Polresta Manado Sulawesi Utara

“Setelah menerima laporan masyarakat RJ dan mawar diamankan dan dimintai keterangan dan RJ mengakui telah melakukan perbuatan cabul pada anak tirinya,” kata Kompol Leonardo.

Belakangan diketahui anak yang masih di bawah umur tersebut diketahui memiliki keterbelakangan mental. 

“Korban yang masih anak tersebut adalah penyandang tunagrahita atau keterbelakangan mental,” tambah Kasat Reskrim.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved