Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dosen Bunuh Diri di Apartemen

3 Fakta Tewasnya Dosen di Bandung, Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Apartemen Jelang Pernikahan

Simak tiga fakta tewasnya Dosen Unibi Bandung, Catherin Rumambo Mogot Pandin berikut ini.

|
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Istimewa/HO
Foto Catherin Rumambo Mogot Pandin semasa hidup (kiri) ilustrasi (kanan) - Catherin ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kompleks Apartemen Gateway, Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia ( Unibi ) Bandung, Catherin Rumambo Mogot Pandin ditemukan meninggal tak wajar.

Kabar meninggalnya Catherin Rumambo Mogot Pandin membawa duka bagi Unibi Bandung.

Catherin Rumambo Mogot Pandin ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kompleks Apartemen Gateway, Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Diketahui Catherin Rumambo Mogot Pandin atau yang akrab disapa Iin merupakan warga asal Toraja, Sulawesi Selatan.

Dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung bernama Catherin Rumambo Mogot Pandin yang ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar di kompleks Apartemen Gateway, Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dosen Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung bernama Catherin Rumambo Mogot Pandin yang ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar di kompleks Apartemen Gateway, Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. (Dok Pribadi via Tribun Timur)

Baca juga: Sosok Catherin Rumambo Mogot Pandin, Dosen di Bandung, Ditemukan Meninggal Tak Wajar Jelang Menikah

Salah satu fakta yang terungkap terkait kasus ini adalah Iin meninggal jelang pernikahnnya.

Selengkapnya simak 3 fakta terkait kasus tewasnya Catherin Rumambo Mogot Pandin berikut ini:

1. Meninggal Jelang Pernikahan Bulan Mei 2023

Catherin Rumambo Mogot Pandin (30), dosen tetap Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen di Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/3/2023) malam.

Kematian Catherin pun menjadi kabar menyedihkan bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Terutama karena ia memiliki rencana menikah pada bulan Mei mendatang.

Menurut Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNus), Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang, bahwa semua persiapan untuk pernikahan tersebut telah berjalan baik sebelum musibah ini terjadi.

"Korban rencana menikah dibulan Mei. Semua persiapan sudah berjalan dengan baik, hanya terjadi musibah, ini sangat menyakitkan," kata Frederik Kalalembang, Selasa (28/3/2023).

2. Sempat Dilaporkan Hilang

Sebelum ditemukan meninggal, Iin dilaporkan hilang oleh keluarga besar pada tanggal 21 Maret 2023 sekitar pukul 17.30 WIB di Apartemen Gateway, Jl Ahmad Yani, Bandung.

Iin terakhir kali terlihat mengenakan kaos biru keunguan, celana hitam, sendal jepit, dan berkacamata.

Ia hanya membawa dompet dan handphone dalam tas totebag.

3. Keadaan Catherin Saat Ditemukan

Frederik, yang baru mendapat kabar pada Senin (27/3/2023) malam, segera menghubungi pihak berwajib untuk membantu mencari keberadaan Iin.

Tak lama kemudian, anggota Polrestabes Bandung berhasil menemukan jenazah Iin yang tergantung di dalam kamar apartemen yang berbeda di sebelah Gateway pada pukul 23.00 WIB, Senin malam.

"Saya langsung menelepon Kasat Reskrim Polrestabes Bandung dan Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suntana, untuk dibantu menemukan keluarga kita ini."

"Dalam hitungan jam, semua semua anggota Polrestabes digerakkan dan korban ditemukan di dalam kamar apartemen yang berbeda di sebelah Gateway, dalam keadaan tergantung," ungkap Frederik Kalalembang.

Ia berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kematiannya Iin, mengakhiri hidup atau pembunuhan.

"Saya berharap penyidik segera mengungkap penyebab kematiannya, apakah bunuh diri atau dibunuh. Karena ini penting untuk mengetahui apa latar belakang semua ini," kata Frederik Kalalembang.

Adapun jenazah Iin telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Sosok Catherin Rumambo Mogot Pandin

Sebelumnya, Iin juga pernah menjadi Dosen Sistem Informasi STMIK Primakara pada tahun 2020 hingga 2021, dilansir Tribun-Timur.com.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Catherin Rumambo Mogot Pandin mengenyam pendidikan di Universitas Gunadarma pada tahun 2011-2015.

Kemudian, melanjutkan pendidikan Magister Komputer di Universitas Komputer Indonesia pada tahun 2016 hingga 2019.

Lalu, Magister Administrasi Bisnis Youngsan University, Korea pada tahun 2018-2020.

Adapun keahlian Catherin Rumambo Mogot Pandin, meliputi analisis data, pertambangan data, perencanaan sumber daya kewirausahaan, Microsoft Office, dan Arsitektur kewirausahaan.

Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi, Antonius Bimo Rentor, mengatakan, pihak kampus mengaku kaget saat menerima informasi tersebut.

"Iya, memang betul beliau adalah dosen kami. Jadi, kami juga memang kaget.

Semua satu universitas tidak ada yang menyangka, saat informasi itu beredar dalam waktu belakangan ini," ujar Antonius saat dihubungi.

Dia menyebut, CRMP merupakan dosen tetap di Unibi pengampu program studi informatika. Selama menjadi dosen, CRMP dikenal sebagai salah satu dosen yang visioner.

"Almarhumah juga kreatif, dosen muda yang energik juga. Kami mengenal beliau sosok yang baik, jadi kami tidak tahu kenapa sampai terjadi seperti ini," ujar Antonius.

"Tapi yang jelas, kami semua merasa kehilangan karena ini di luar yang kami pikir akan terjadi," ucapnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Timur.com)

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Dosen di Bandung Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Dugaan Polisi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Tribun Manado Lainnya : Google News

Baca Berita Terbaru di sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved