Kecelakaan Maut Pukul 20.11 WIB, Driver Ojol Wanita Tewas, Korban Disenggol Motor Saat Antar Anak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau pada kemarin hari Senin malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita driver ojol tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 20 Orang Tewas, Bus Angkut Jamaah Umrah Alami Tabrakan 2 Bus

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 14.00 WIB, Mahasiswa S2 Tewas, Korban Hendak Ujian Tesis Lalu Tabrak Angkot

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu, masyarakat pengguna jalan diimbau berhati-hati saat berkendara.

Patuhi peraturan dan etika berlalu lintas untuk keselamatan di jalan raya.

Kecelakaan di Riau tewaskan seorang korban yang merupakan Driver Ojol wanita.

Driver Ojol wanita di Pekanbaru bernama Lia Hendriani (33), tewas dalam sebuah kecelakaan di Pekanbaru.

Peristiwa kecelakaan di Riau yang menimpa Driver Ojol wanita itu terjadi pada Senin (27/3/2023) malam, sekira pukul 20.11 WIB.

Lokasi kejadian berada di Jalan Jenderal Sudirman jalur barat, tepatnya depan Bank BTN Syariah, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, kronologi bermula saat korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BM 5020 ZAU, melintas di Jalan Jenderal Sudirman dari arah selatan menuju utara.

Korban turut membonceng anaknya Rizky Yanuar (7).

"Namun sesampainya di depan Bank BTN Syariah, korban bersenggolan dengan sepeda motor Yamaha Vixion BM 4121 KE yang dikendarai Yodi Seperti (22) yang bergerak di jalan dan datang dari arah yang sama dan mendahului dari sebelah kiri," kata Birgitta.

Lanjut dia, korban pun terjatuh dari sepeda motor.

Korban mengalami luka pada kepala dan kaki.

Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke RS Syafira.

Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Anak korban, Rizky, mengalami luka ringan di bagian kepala dan wajah.

"Informasinya, korban hendak mengantar anaknya untuk dititipkan sebelum berangkat bekerja," sebut Birgitta.

Dia menambahkan, untuk pengendara motor Yamaha Vixion, saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ia mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk dapat berhati-hati, mematuhi peraturan dan etika berlalu lintas untuk keselamatan bersama di jalan raya.

Sementara informasinya, korban ketika itu dalam perjalanan hendak ke posko di depan kantor Gojek.

Ia hendak menitipkan anaknya kepada rekan-rekannya sesama driver sebelum berangkat kerja.

Korban kecelakaan yang berprofesi sebagai driver ojol wanita itu merupakan seorang single parent atau orang tua tunggal bagi sang anak.

Kecelakaan lainnya

Seorang pengendara minibus bernomor polisi B 2244 SIA terjepit bodi depan setelah kendataan yang dikendarainya menabrak pohon besar di area pembatas Jalan Industri Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).

Diduga, pengemudi berkendara dalam kondisi ngantuk sehingga tak memerhatikan laju kendaraan.

Akibatnya, minibus hitam itu ringsek di bagian depan dan kaca mobilnya pecah.

Eko, saksi mata kejadian mengungkap, mobil minibus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kemayoran menuju Jalan Industri Raya.

Sesampainya di putaran, sang pengendara hilang kendali sehingga menabrak pohon besar di sisi jalan.

"Dia dari sana kencang.

Setelah putaran di sini, dia tidak bisa mengendalikan setir karena kondisinya dia ngantuk.

Akhirnya dia banting setir ke kanan langsung nabrak pohon," ujar Eko kepada Wartawan di lokasi, Selasa (28/3/2023).

Menurut Eko, peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.40 WIB saat jalanan belum ramai dilewati orang.

"Kebetulan drivernya (pengemudi) dalam keadaan sadar, saya tanya dia bingung, bilang 'Saya ada dimana?', berarti waktu dia nabrak itu dalam keadaan ngantuk, pas nabrak baru melek," jelas Eko.

Kencangnya tabrakan tersebut mengakibatkan korban yang terjepit sulit dievakuasi lantaran tersangkut bodi mobil.

Hal itu disampaikan Tuwaidan selaku petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang mengevakuasi korban kepada wartawan di lokasi, Selasa.

"Posisi korban kejepit di bagian depan, dia bawa mobil sendiri, jadi kakinya kejepit di bawah setir," ujar Tuwaidan.

"Kami langsung evakuasi dengan peralatan rescue," imbuhnya.

Sementara menurut Ketua Grup Damkar, Tauvan mengatakan, hambatan tersulit saat mengevakuasi korban adalah dikarenakan ada pohon besar yang menghalangi.

"Hambatan kami itu dari yang terjepit dasbor dan evakuasi terhalang pohon.

Sehingga (korban) sedikit kami tarik supaya agak renggang di situ kami dapat celahnya," ujar Tauvan kepada wartawan, Selasa.

"Lalu kami menggunakan alat-alat rescue kami, evakuasi 10 menit sudah berhasil kami keluarkan," lanjut dia.

Menurutnya, korban alami luka patah di bagian kaki kanannya dan luka-luka di jidat serta tangannya.

(TribunPekanbaru.com/Tribundepok.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunPekanbaru.com dan Tribundepok.com