Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia U20 2023

Gibran Singgung Para Kepala Daerah Tolak Israel Ikut Piala Dunia U20: Kenapa Tak Protes Sejak Dulu?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka singgun para kepala daerah yang tolak Israel ikut Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.

Editor: Frandi Piring
Twitter @PDI Perjuangan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Singgung Para Kepala Daerah Tolak Israel Ikut Piala Dunia U20. Bertanya 'Kenapa Tak Protes Sejak Dulu?' 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyinggung para kepala daerah yang menolak timnas Israel ikut serta dalam pergelaran Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan diselenggarakan di Indonesia pada Juni mendatang.

Gibran Rakabuming lantas mempertanyakan beberapa kepala daerah yang menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia, khususnya dalam gelaran Piala Dunia U20 2023.

Putra Sulung Presiden Jokowi menyatakan alasan kenapa tidak sejak dulu penolakan terhadap timnas Israel disuarakan.

Sebab, dalam kompetisi sepak bola tingkat internasional tersebut tidak bisa mengeliminasi salah satu kontestan karena alasan politik.

"Nek dipermasalahke haruse do protese kat ndek mben-mben. Ngopo lagi saiki? Kudune ndek mben," terangnya saat ditemui, Selasa (28/3/2023).

Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster secara terang-terangan menolak kedatangan Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U20 2023.

Hal ini yang menyebabkan drawing di Bali dibatalkan.

Menurutnya, jika memang menolak harusnya menolak keseluruhan kompetisi diselenggarakan di Indonesia.

Mereka tidak bisa hanya menolak satu kontestan.

"Nek ra pengin dadi tuan rumah ra sah dadi tuan rumah," tuturnya.

Jika jauh-jauh hari mereka protes, anggaran penyelenggaraan tidak terlanjur dikeluarkan.

"Ora mendekati ngene. Wis ngetokke anggaran lagi protes," jelasnya.

Ia sendiri sebagai salah satu tuan rumah telah menandatangani kesepakatan dan menjamin keamanan seluruh kontestan, tidak terkecuali Timnas Israel.

"Kan aku sudah tanda tangan. Kewajibannya seperti apa. Kalau aku sih komitmen dengan yang di perjanjian," jelasnya.

Dengan kata lain, para kepala daerah yang menolak salah satu kontestan bisa dianggap mengingkari kesepakatan tersebut.

Namun, Gibran menolak mempertegas hal ini.

"Itu silakan diartikan sendiri," ungkapnya.

Gibran nyatakan kesiapan Kota Solo jadi tuan rumah drawing Piala Dunia U20 2023 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap menggantikan Bali untuk menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U20 2023.

Gibran menjelaskan kesiapan Solo untuk menjadi tempat drawing Piala Dunia U20 2023.

Putra Sulung Presiden Jokowi itu menyatakan hal tersebut setelah FIFA membatalkan undian atau drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali.

Adapun drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali sejatinya dijadwalkan berlangsung pada Jumat (31/3/2023).

Akan tetapi beberapa hari menjelang hari H, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia secara resmi mengumumkan pembatalan drawing oleh FIFA.

PSSI mengaku belum mendapat alasan resmi yang membuat FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali.

Tapi penolakan terhadap kehadiran timnas Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, diduga kuat menjadi alasan drawing ditangguhkan.

Kini, di tengah segala kabar yang beredar terkait pembatalan tersebut, Gibran menyatakan kesiapan jika Solo ditunjuk menjadi pengganti Bali untuk melaksanan drawing.

"Jika ada perintah dari PSSI, dari Menpora, saya siap," kata Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023).

Dalam pernyataannya, Gibran juga menegaskan kesiapan Stadion Manahan sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U20 2023.

Utusan FIFA juga sudah menginspeksi dan mengecek kesiapan Stadion Manahan pada Sabtu (25/3/2023).

Menurut pernyataan Gibran, saat ini Solo tengah menunggu mesin penjahit rumput untuk menjalankan proses penjahitan tali sintetis ke akar rumput di lapangan Stadion Manahan.

Proses penjahitan tersebut merupakan salah satu syarat wajib yang diberikan FIFA.

Saat ini, alat yang digunakan untuk menjalankan proses penjahitan rumput itu diketahui masih berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

"Persiapannya (Solo) matang. Minggu depan sudah mulai mendatangkan mesin penjahit rumput," ujar Gibran.

"Solo sangat siap. Kemarin Sabtu sudah diinspeksi. Sudah sangat siap," tutur Gibran menegaskan.

Berita Populer TribunManado.co.id

Berita Update Portal TribunManado.co.id

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved