Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 01.00 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Korban Ditabrak 2 Remaja yang Balapan

Kecelakaan maut di Jalan Raya Ngantru Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
TribunJambi.com/Istimewa
Foto ilustrasi kecelakaan tabrakan motor 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ngantru Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Tukang Becak Dibayar Rp100 Ribu, Tapi Uang Berubah Jadi Daun Setelah Dimasukan ke Kantong

Baca juga: Dominasi Indonesia di Ranking BWF Tinggal di Ganda Putra, Tunggal Putri & Ganda Campuran Rontok

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan fatal terjadi di Jalan Raya Ngantru Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, tepat di depan pos timbangan kendaraan, Sabtu (25/3/2023) pukul 01.00 WIB.

Seorang korban meninggal dunia usai ditabrak dua sepeda motor dari arah belakang.

Warga sekitar menyebut, tabrakan terjadi karena dua remaja yang sedang balapan.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, korban dengan inisial LK (37), warga Desa Setonorejo, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Sementara dua orang yang lainnya yang terlibat adalah FAP (19) warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kauman dan MAI (17) warga Desa Jarakan, Kecamatan Gondang.

“Korban terluka parah di lokasi kejadian. Lalu dievakuasi di RSUD dr Iskak dan meninggal dunia saat perawatan,” terang Anshori.

Kecelakaan terjadi saat LK pulang dari mancing, berjalan dari arah utara ke selatan dengan sepeda motor Honda Revo AG 3595 RDU.

Dari arah belakang melaju sepeda motor Honda Vario AG 2280 REP yang dikendarai FAP, dan Honda Vario AG 4868 RBW yang dikendarai MAI.

Kedua remaja ini saling pacu dan tidak bisa menguasai kendaraan, saat di depannya ada LK yang berjalan dengan sepeda motornya.

“Akhrinya tabrakan terjadi, dua pengemudi motor Vario itu menabrak pengemudi Honda Revo dari arah belakang,” sambung Anshori.

Akibat benturan ini LK mengalami luka parah dan tergeletak di aspal jalan.

Semenatar FP dan MAI sempat terjatuh, namun keduanya hanya mengalami luka lecet.

Ambulans dari PSC mengevakuasi LK ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, namun nyawanya tak tertolong.

“Kami sudah amankan FAP dan MAI yang terlibat kecelakaan ini. Kini kasusnya ditangani Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung,” ujar Anshori.

Kejadian ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Ngantru.

Mereka menolong kejadian ini karena aksi balap liar yang dilakukan FAP dan MAI.

Keduanya memacu kendaraannya dengan ugal-ugalan dan tidak memperhatikan keselamatan orang lain.

“Tadi sempat dikira tabrak lari, karena saat korban dievakuasi dua anak ini tidak ada di lokasi,” ucap seorang warga Bernama Wahyu.

Jalan Raya Ngantru dianggap sebagai jalan terbaik di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Kualitas aspalnya mulus meski hampir 10 tahun dan jalannya lebar hingga bisa dipakai untuk 4 lajur.

Lintasannya yang lurus membuat ruas jalan ini kerap menjadi arena balap liar, yang didominasi para remaja.

Warga pun dibuat jengah karena suara raungan kendaraan sangat mengganggu.

Apalagi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi juga membahayakan masyarakat.

“Sudah sering dirazia polisi, tapi pelakunya kucing-kucingan. Kalau dianggap aman, mereka mulai balap liar,” ucap Wahyu.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved