Viral Jasad Wanita Terbakar, Aktivis: Kejadian Tidak Manusiawi yang Sangat Mengiris Hati

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Sementara masih dalam proses penyelidikan, sudah 10 saksi yg kami periksa dan masih ada beberapa saksi lagi yang segera akan diperiksa," kata Kapolres Sigi, Ajun Komisari Besar Polisi Reza A Simanjuntak, melalui pesan WhatsApp Jumat 24 Maret 2023.

Pencarian siapa terduga pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan hangus terbakar di Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (21/3/2023) belum membuahkan hasil.

Meski begitu, hingga saat ini sudah beberapa saksi dimintai keterangan.

Hal itu dilakukan guna mengungkap siapa terduga pelaku yang tega melakukan hal tak manusiawi tersebut.

Diketahui heboh sebuah penemuan Jasad Wanita Terbakar.

Jasad itu ditemukan di kebun warga.

Penemuan Jasad Wanita Terbakar ini pun mendapat sorotan dari banyak pihak.

Salah satunya dari Himpunan kelompok aktivis Gerakan Perempuan Bersatu Sulawesi Tengah.

Mereka menyoroti viral penemuan jasad wanita berinisial CT (22) di Desa Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (21/3/2023).

Dilansir TribunWow.com, Koordinator Solidaritas Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (SKP-HAM) Sulteng Nurlaela Lamasitudju mengaku miris atas kejadian tersebut.

Pihaknya pun mendesak polisi untuk segera mengungkap kasus dan memberikan perlindungan serta bimbingan psikologis pada keluarga korban.

Menurut Nurlaela, kondisi CT yang tewas mengenaskan begitu tidak manusiawi.

Apalagi jasadnya hanya digeletakkan di kebun warga dengan kondisi hangus hampir terbakar habis.

"Kejadian tidak manusiawi yang sangat mengiris hati. Tubuh seorang perempuan tergeletak hangus terbakar, dan hanya menyisakan potongan kedua kakinya yang ditemukan di kebun warga di Desa Sidondo," beber Nurlaela dalam rilis tertulis pada TribunPalu.com, Kamis (23/2/2023).

Ia pun mengimbau masyarakat ikut berperan aktif membantu pihak kepolisian dengan memberi informasi terkait kasus tersebut.

"Mari sama-sama menjaga keamanan dan keteraman di bulan Ramadhan ini serta membantu aparat keamanan jika memiliki informasi terkait pelaku," imbuhnya.

Menurut Nurlaela, kasus serupa tak hanya sekali terjadi terutama di wilayah Sulawesi Tengah.

 Tercatat dalam dua dekade terakhir, berbagai jenis kekerasan dialami oleh perempuan dalam skala domestik, komunitas hingga publik.

Sebelumnya, temuan jenazah tersebut viral beredar di media sosial dalam sebuah video yang ramai dibagikan.

Tampak sesosok mayat dengan tubuh hangus terbakar, tergeletak di rerumputan dengan hanya menyisakan kaki.

Akhirnya identitas wanita tersebut terungkap lantaran keluarga korban merasa curiga setelah melihat video viral tersebut.

"Mayat perempuan itu berinisial CT, berusia 22 tahun, warga Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi," ungkap Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferry Triyanto, Selasa (21/3/2023), dikutip TribunPalu.com.

"Awalnya keluarga korban lihat postingan di medsos bahwa ada penemuan mayat di Sidondo I. Saat itu keluarga korban curiga dan datang ke TKP untuk memastikan, ternyata dugaannya betul," lanjutnya.

Terungkap bahwa CT sempat mengantar ibunya ke RS Torabelo Sigi pada Senin (20/3/2023) pagi.

Ia kemudian berpamitan hendak pergi ke Palu untuk bekerja, namun tak ada kabar lagi setelahnya.

"Saat ini mayat korban berada di rumah sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kejadian yang sebenarnya," terang Ferry. 

Misteri Kematian Perempuan Muda di Sigi, Jasad Ditemukan Terbakar, Korban Sempat Pamit Bekerja

Mayat perempuan muda ditemukan di Desa Sidondo 1, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Selasa (21/3/2023).

Belakangan terungkap korban adalah CT (22), warga Dusun 1, Desa Pakuli Kinta, Sigi. Semasa hidup, CT tercatat sebagai karyawan lepas di toko di kawasan Jalan Hasanuddin.

Polisi menyebut jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar dan ada luka dari tebasan senjata tajam di bagian leher kiri. Terkait kondisi tersebut, polisi menyebut korban diduga tewas dibunuh.

Mayat korban ditemukan di samping sebuah pondok yang ada di sebuah sawah.

Dalam video yang beredar, terekam kondisi jasad yang terlentang di tanah dengan posisi kaki sedikit terbuka.

Selain itu terlihat jasad dan pakaian terbakar dengan wajah yang tak bisa dikenali. Di tangan kiri korban terlihat masih mengenakan jam tangan dan anting di telinga.

Identitas mayat tersebut terungkap dari pengakuan pihak keluarga yang melihat postingan di medsos soal penemuan mayat perempuan.

"Awalnya keluarga korban lihat postingan di medsos bahwa ada penemuan mayat di Sidondo I. Saat itu keluarga korban curiga dan datang ke TKP untuk memastikan, ternyata dugaannya betul," ujar Kasi Humas Polres Sigi, AKP Ferry Triyanto, Selasa (21/3/2023).

Dari keterangan pihak keluarga, korban CT sempat mengantar ibunya pada Senin (20/3/2023) pagi ke Rumah Sakit Torabelo Sigi.

Setelah itu korban CT berpamitan kepada ibunya untuk pergi bekerja ke Palu.

"Saat ini mayat korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kejadian yang sebenarnya," tuturnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dan di Kompas.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News