Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi di Sleman

Akhirnya Terungkap Aksi Sadis Heru Bunuh & Mutilasi Wanita di Sleman, Dihabisi Saat Korban Buka Baju

Pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita berinisial AI (34) di Sleman, Yogyakarta kini akhirnya terungkap.

|
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
(TRIBUNJOGJA.COM/MIFTAHUL HUDA)
Polisi menghadirkan tersangka mutilasi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap aksi sadis Heru Prasetyo, pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Sleman.

Trungkap juga alasan hingga motif HR melakukan mutilasi terhadap AI untuk menyembunyikan jejak pembunuhan.

Sebelumnya kasus pembunuhan disertai mutilasi hebohkan tanah air.

Baca juga: Populer Sulut: Olly Dondokambey Curhat Masa Kecil, Remaja Mengaku Polisi, Rendy Ondong Meninggal

Heru Prasetiyo Pelaku Kasus Mutilasi di Sleman Tulis Surat Usai Bunuh Teman Kencannya, Ini Isinya
Heru Prasetiyo Pelaku Kasus Mutilasi di Sleman Tulis Surat Usai Bunuh Teman Kencannya, Ini Isinya (Kolase Foto Instagram/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA))

Pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita berinisial AI (34) di Sleman, Yogyakarta kini akhirnya terungkap.

Hal ini seiring dengan tertangkapnya pelaku Heru Prasetyo (23).

Melansir Tribunnews.com, pembunuhan dan mutilasi terungkap setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di penginapan kamar nomor 51, Pakembinangun, Pakem, Sleman pada Minggu (19/3/2023) dini hari.

Tak butuh waktu lama, polisi pun menangkap pelaku Heru Prasetyo alias HR di rumah kerabatnya, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023).

Dari penangkapan HR, terungkap bila pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap AI setelah dirinya terlilit utang pinjaman online atau pinjol.

HR yang sehari-hari bekerja mengurus tenda di wilayah Ngemplak, Sleman.

Sepucuk surat yang ditulis pelaku dan ditinggalkan di mess tempat pelaku bekerja menjadi petunjuk bagi kepolisian untuk menangkap pelaku yang sudah kabur ke wilayah Temanggung.

HR diketahui sudah 5 tahun bekerja di tempat usaha sewa tenda.

HR selama ini dikenal pemilik tempat usaha tenda sebagai pribadi yang baik.

Namun, dalam dua tahun terakhir HR berubah menjadi pribadi yang tertutup.

Perubahan prilaku HR yang menjadi tertutup dipicu karena terlilit utang pinjol.

Ia terlilit utang pinjo dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved